Apa yang disebut dengan penyakit/infeksi gigitan/cakaran kucing, dan bagaimana seseorang bisa terkena penyakit ini?. Penyakit/infeksi akibat luka gigitan atau cakaran Kucing adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteria yang dibawa oleh air ludah kucing. Bakteri itu dapat ditularkan dari seekor kucing ke tubuh manusia. Para dokter dan para peneliti berpendapat bahwa bakteri yang terdapat pada air ludah kucing berasal dari kutu, walaupun hal ini belum pernah terbukti atau dibuktikan.
Setiap orang dapat terkena penyakit infeksi akibat gigitan kucing atau cakaran/garukan kucing dengan kaki-kakinya yang tajam. Anda dapat mengalami infeksi setelah seekor kucing mencakaratau menggigit anda dan pada air ludah atau cakar-cakarnya terdapat bakteri yang dapat ditularkan kepada anda. Kucing dapat memperoleh bakteri dari bakteri yang ada di cakar-cakar pada kakinya pada saat kucing menjilati kakinya sendiri. Dengan gigitan atau cakaran seekor kucing, kucing dapat menularkan bakteri yang ada pada air ludahnya atau bakteri yagn ada pada cakarnya kepada anda. Bakteri juga dapat masuk ke dalam mata anda apabila pada bulu kucing kucing kesayangan anda terdapat bakteri dan bulu tersebut kontak langsung dengan mata anda melalui gesekan langsung pada mata. Banyak orang yang terkena infeksi/penyakit karena cakaran atau garukan serta gigitan kucing yang tidak ingat pernah terkena cakaran jari-jari kucing atau gigitan kucing.
Penyakit infeksi karena gigitan, cakaran kucing bukanlah jenis penyakit yang berat pada orang-orang yang sehat. Tapi, hal tersebut dapat menjadi suatu masalah bagi orang-orang yang mempunyai sistem imunitas atau kekebalan yang lemah. Orang-orang dengan sistem imunitas yang lemah antara lain mereka yang sedang menerima dan menjalani pengobatan kemoterapi kanker, para penderita diabetes atau para penderita aids.
Apakah sebaiknya anda periksa ke dokter jika anda tergigit, tercakar seekor kucing?
Segera hubungi atau periksa ke dokter jika anda mengalami masalah-masalah dibawah ini:
- Gigitan atau Cakaran kucing itu tidak sembuh dalam waktu yang biasanya harus sembuh.
- Kemerah-merahan pada daerah sekitar gigitan atau cakaran terus menjadi lebih lebar selama lebih dari 2 hari setelah cakaran.
- Demam terus menerus selama beberapa hari setelah terkena gigitan atau cakaran kucing.
- Pembesaran kelenjar limfe dan terasa nyeri selama lebih dari 2 atau 3 minggu.
- Nyeri tulang dan sendi, nyeri perut tanpa demam, mual, muntah atau diare) atau kelelahan yang tidak normal selama 2 atau 3 minggu.
Apa tanda-tanda penyakit/infeksi karena cakaran kucing?
Sebuah luka mungkin akan timbul setelah seekor kucing menggigit atau mencakar anda. Luka serta rasa sakit mungkin tidak terjadi seketika itu setelah gigitan atau cakaran. Mungkin akan memakan waktu antara 3-10 hari sampai timbul luka setelah gigitan atau cakaran.
Luka mungkin akan memakan waktu yang cukup lama untuk sembuh. Juga akan timbul infeksi pada kelenjar infe, dan kebanyakan kelenjar limfe yang mengalami infeksi adalah kelenjar limfe daerah terdekat dimana luka atau cakaran itu terjadi. Sebagai contoh, jika infeksi akibat gigitan atau cakaran kucing pada daerah lengan tangan, maka kelenjar limfe pada daerah ketiak yang mungkin akan menglami pembesaran dan dan rasa nyeri. Pembengkakan pada kelenjar limfe tersebut mungkin sampai satu inchi atau bahkan lebih.
Apa pemeriksaan yang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit/infeksi gigitan atau cakaran kucing?
Jika anda ingat bahwa anda telah tergigit atau dicakar oleh seekor kucing, doker mungkin akan bisa mendiagnosanya berdasarkan pada fakta yang anda sebutkan bahwa anda telah digigt atau dicakar kucing dan kemudian merasa nyeri, terjadi pembengkakan pada kelenjar limfe. Pada saat diagnostik tidak dapat ditegakkan dengan pasti, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosisnya.
Bagaimana penyakit/infeksi gigitan atau cakaran kucing terobati?
Kebanyakan kasus/infeksi karena gigitan atau cakaran kucing dapat sembuh tanpa usaha penyembuhan. Meskipun demikian, antibiotik (obat untuk membunuh bakteri) mungkin diperlukan apabila kelenjar limfe terinfeksi dan timbul pembengkakan serta rasa nyeri pada kelenjar limfe selama 2 atau 3 bulan. Obat antibiotik mungkin juga diperlukan jika anda mengalami demam dalam waktu yang lama, atau jika infeksi terjadi pada tulang, hati atau organ-organ lainnya.
Jika kelenjar limfe sangat besar dan nyeri, Dokter mungkin akan mengeluarkannya melalui drainase untuk menghilangkan atau meringankan rasa nyeri.
Dapatkah dicegah?
Mneghindari seekor kucing adalah cara termudah untuk mencegah penyakit ini, tapi biasanya tidak perlu sampai membuang atau menyingkirkan kucing peliharaan anda. Cobalah untuk megnhindari situasi-situasi yang mungkin dapat menjurus kepada kejadian gigitan atau tercakar kucing. Jangan menggoda atau memprovokasi kucing karena kebanyakn gigitan atau cakaran kucing terjadi dikarenakan kucing yang terprovokasi atau terpancing emosinya. Cara lain mencegah infeksi gigitan atau cakaran kucing adalah mencuci tangan anda dengan hati-hati setelah memegang kucing. Usaha membersihkan kutu kucing juga akan mencegah anda dan anggota keluarga lainnya dari infeksi cakaran kucing.
Kucing sepertinya hanya mampu memindahkan infeksi ini selama beberapa minggu. Kucing muda kelihatannya lebih mungkin membawa bakteri daripada kucing yang lebih tua. Pada rumah yang terdapat anak kucing mempunyai angka infeksi yang lebih tinggi. Jika anak kucing tersebut mempunyai kutu, angka infeksi akan jauh lebih tinggi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar