Bisa menyebabkan Kanker
Selain penggunaan alat kontrasepsi, lokasi perdarahan juga harus diketahui. Kebanyakan perdarahan berasal dari mulut rahim atau dari dalam rahim sendiri, malah jarang yang berasal dari vagina, karena vagina jauh lebih kuat daripada rahim. Penyebab pendarahan di vagina biasanya akibat trauma, seperti lecet atau luka karena hubungan intim.
Penyebab perdarahan di mulut rahim bisa disebabkan oleh trauma (adanya robekan usai berhubungan intim), infeksi di mulut rahim atau munculnya polip di mulut rahim. Penyebab lainnya adalah adanya mioma di rahim, yaitu pembesaran otot rahim. Di samping itu perlu diwaspadai pendarahan akibat faktor pembekuan darah bahkan kanker.
Jenis pendarahan yang paling sulit didiagnosis adalah perdarahan yang terjadi di dalam rahim. Kalau pendarahannya hanya terjadi di leher rahim, akan terdeteksi dari hasil pap smear, misalnya terjadi perubahan sel yang mengarah ke kanker. Perdarahan di dalam rahim, sekalipun hasil pap smear tampak normal, namun masih bisa menimbulkan perdarahan. Misalnya usai berhubungan intim dengan pasangan. Jika tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi sel kanker. Untuk mengatasinya bisa dengan pengangkatan rahim. Daripada berkembang menjadi sel kanker lebih baik diangkat semua.
Perdarahan dari dalam rahim ini lebih sulit dipastikan penyebabnya karena secara fisik tidak kasat mata. Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan dengan alat bantu USG. Ini untuk melihat ketebalan rahim. Hasilnya pun tidak pasti, karena hanya melihat ketebalan atau proses tidak wajar yang terjadi. Untuk memastikannya dengan tindakan mikro kuret dengan pengambilan sampel, lalu diperiksa di lab untuk melihat kelainan yang terjadi. Hasil yang didapat sebagai acuan untuk terapi selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar