Minggu, 03 Februari 2008

All About Varises

Memiliki kaki yang halus dan indah memang impian setiap perempuan. Tetapi terkadang tanpa anda sadari pada kaki anda terdapat varises yang membuat anda kurang percaya diri.

Munculnya varises disebabkan karena pelebaran pembuluh darah balik atau vena akibat bendungan ataupun berkurangnya tonus otot dan lemahnya katup dalam vena. Penyebabnya bisa dikarenakan bendungan seperti varises pada perempuan hamil, varises esofagus atau saluran makanan sebelum lambung dan yang sering terjadi adalah varises di daerah pembuluh darah sekitar anus atau wasir.

Jika yang disebabkan tekanan atau bendungan dapat hilang atau berkurang setelah bendungan itu hilang. Pada perempuan hamil selain tekanan rahim diperkirakan ada faktor hormonal juga. Apabila masih ringan, varises di kaki dapat dihilangkan dengan memperbaiki tonus otot pembuluh darah dan tonus otot rangka disekitarnya.

Varises ini bisa disiasati dengan berolahraga atau untuk perempuan bisa menggunakan medical stockings. Apabila telah parah dan mengakibatkan gangguan misalnya nyeri dan sebagainya maka memerlukan tindakan yang bersifat invasif. Yang cukup berbahaya adalah varises esofagus karena biasanya hal ini mengakibatkan penyakit hati yang berat atau sirosis dan dapat mengakibatkan muntah darah.

Ada tiga cara yang bisa anda lakukan yaitu tanpa bedah, dengan pembedahan atau dengan suntikan sklerotik. Perawatan tanpa pembedahan memakai balutan elastik dari ujung kaki sampai paha dengan maksud memberikan penekanan yang merata untuk membantu aliran darah vena. Hasilnya akan tambah baik bila banyak berjalan. Terutama pada varises waktu hamil, cara ini paling baik. Pemakaian kaos kaki elastik akan memberikan penekanan yang merata dan mudah diganti.

Pembedahan pada varises terdiri dari pengikatan dan pemotongan vena yang mengalami varises. Mobilisasi dan berjalan tanpa menekuk lutut dimulai sehari setelah operasi. Pada varises dengan koreng, tindakan pembedahan lebih baik dari tanpa pembedahan.

Penyuntikan bahan sklerotik dianjurkan bila tidak mau operasi atau bila varisesnya sedikit. Bahan suntikan yan dipakai akan membuat vena yang bersangkutan teroblitrasi. Suntikan pada varises dilakukan tidak lebih dari enam tempat pada sekali perawatan. Yang perlu diingat adalah tidak pada semua varises dapat dilakukan penyuntikan obat sklerotik.

Atau alternatif lain bisa anda lakukan dengan mengangkat kaki. Letakkan pada posisi yang tinggi dari jantung selama 15 menit, 3 atau 4 kali sehari untuk membantu mengurangi penggenangan darah.

Dapatkan sanggaan pada daerah yang terdapat varises. Kenakan kaus kaki elastis untuk membantu mencegah darah mengalir balik yang menyebabkan pembuluh darah membengkak.

Hindari mengenakan pantyhose ketat. Busana yang mengerutkan pinggang atau mengunci paha ternyata mampu menghambat sirkulasi di kaki. Jadi anda harus menghindari mengenakan busana yang terlalu ketat.

Perbanyaklah makanan buah yang berwarna gelap, seperti ceri dan blackberry yang banyak mengandung senyawa yang disebut anthocyanins dan proanthocyanidins sehingga mampu menguatkan dinding pembuluh darah.

Anda juga harus mengkonsumsi buah nanas karena kandungan buah ini mengandung enzim yang mampu mengurangi timbunan fibrin yaitu sejenis senyawa yang menumpuk di sekitar pembuluh darah yang rusak dan membuatnya besar.

Bergeraklah lebih sering. Duduk atau berdiri terlalu lama akan membuat darah mengumpul di pembuluh darah kaki yang mengakibatkan bengkak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar