Jus buah-buahan dianggap mengandung gula cair dan penyebab kenaikan obesitas bagi anak-anak, maka kelihatannya jus tidak layak dikonsumsi. Tetapi yang benar adalah jus buah-buahan mengandung gizi dan dapat menahan penyakit.
Sebagai contoh, setelah berkerja keras, maka jus akan menggantikan cairan dan gula darah dan memberikan gizi. Jika anda dalam perjalanan atau sedang mengendarai kendaraan maka Jus juga memberikan nilai gizi.
Memang ada jus yang mengandung sedikit gizi, sebagai contoh adalah jus apel. Sedangkan jus anggur menghasilkan gizi yang sangat cepat bereaksi untuk perlindungan kesehatan, karena sangat kaya dalam kandungan polyphenol, suatu klas anti oksida yang melindungi dari penyakit kanker dan jantung.
Suatu penelitian dari Korea menemukan bahwa dengan meminum jus anggur setiap hari selama 8 minggu dapat mengurangi tekanan darah pada orang yang menderita hipertensi. Sementara itu, jus tomat, sebagai sumber lycopene (suatu anti oksida yang dapat mengurangi resiko kanker prostat, payudara, dan paru-paru) dapat memperkuat sistem kekebalan dan mengurangi kolesterol.
Untuk meningkatkan nilai gizi jus, beberapa perusahaan menambahkan dengan vitamin (seperti anti oksida A, C dan E), mineral (seperti kalsium), atau beberapa phytochemical. Ada perusahaan yang menambahkan jus apel dengan vitamin C dan kalsium. Ada juga yang menambahkan jus blueberry dengan anti oksida, juga ada yang menambahkan phytochemical untuk menurunkan LDL kolesterol.
David Heber, MD, PhD, professor of medicine dan Direktur the Center for Human Nutrition pada University of California, Los Angeles menyatakan sebaiknya bergantian dalam mengkonsumsi jus dalam berbagai jenis buah-buahan sehingga kita mendapatkan berbagai unsur yang dapat menahan berbagai penyakit.
Untuk meningkatkan nilai gizi jus, beberapa perusahaan menambahkan dengan vitamin (seperti anti oksida A, C dan E), mineral (seperti kalsium), atau beberapa phytochemical. Ada perusahaan yang menambahkan jus apel dengan vitamin C dan kalsium. Ada juga yang menambahkan jus blueberry dengan anti oksida, juga ada yang menambahkan phytochemical untuk menurunkan LDL kolesterol.
Beberapa perusahaan mencampur sayur-sayuran dengan jus buah-buahan.
Untuk menghasilkan keuntungan maksimal setiap gelas, belilah jus yang berlabel 100% jus pasteurized dan tidak ditambahkan pemanis atau tidak ditambahkan gula.
Untuk menghasilkan keuntungan maksimal setiap gelas, belilah jus yang berlabel 100% jus pasteurized dan tidak ditambahkan pemanis atau tidak ditambahkan gula.
David Heber, MD, PhD, professor of medicine dan Direktur the Center for Human Nutrition pada University of California, Los Angeles menyatakan sebaiknya bergantian dalam mengkonsumsi jus dalam berbagai jenis buah-buahan sehingga kita mendapatkan berbagai unsur yang dapat menahan berbagai penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar