Ada seorang ibu muda yang lagi hamil menanyakan, apakah selama hamil dia boleh berhubungan intim dengan suaminya agak sering, karena menurut temannya apabila jarang melakukan hubungan intim akan mengganggu atau kurang baik bagi pertumbuhan janin, apakah benar demikian ?
Biasanya pertanyaan ini sering kali diajukan oleh ibu muda yang hamil untuk pertama kalinya, sebetulnya hubungan intim pada ibu hamil boleh-boleh aja, tetapi yang harus diperhatikan adalah jangan sampai hubungan intim ini mengganggu janin. Jadi yang harus diperhatikan adalah apakah ada riwayat keguguran pada ibu ini, kalaupun ada tetap aja boleh, asal dilakukan dengan tidak kasar (lebih hati-hati), cari posisi yang aman yang tidak mengganggu perut. Usia kehamilan yang paling pas untuk hubungan adalah bulan-bulan pertama kehamilan dan bila mencapai usia 7 bulan sebaiknya jangan lagi. Untuk yang normal/tidak ada riwayat keguguran pada kehamilan yang agak lanjut juga tidak apa-apa tetapi tetap harus memperhatikan hal-hal tadi agar tidak sampai mengganggu janin, dan tetap waspada apabila terdapat perubahaan sesudah hubungan intim seperti adanya bercak darah, kontraksi rahim yang terjadi, atau keluar cairan ketuban.
Hubungan intim yang jarang dilakukan pada kehamilan akan membuat pertumbuhan janin kurang baik ?
Tidak benar sama sekali pendapat itu, karena tidak ada hubungan antara perkembangan janin dengan hubungan intim, yang bisa mengganggu adalah apabila hubungan dilakukan secara kasar yang akan mengganggu perlekatan janin di rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar