Rabu, 10 September 2008

Komplikasi Obesitas Pada Anak

Obesitas pada anak dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan diabetes atau kencing manis, kondisi ini sering terjadi dan berkembang menjadi obesitas pada usia dewasa. Overweight pada anak-anak merupakan resiko tinggi untuk berkemabng atau menimbulkan komplikasi kedalam kondisi-kondisi berikut ini:
  • Diabetes tipe 2
  • Gangguan sindrome metabolisme
  • Tekanan darah tinggi
  • Asma atau gangguan pernafasan lainnya
  • Gangguan tidur
  • Penyakit Hati atau liver
  • Puber usia dini atau menarche
  • Gangguan makan
  • Infeksi kulit
Komplikasi sosial dan emosional

Menjadi overweight pada usia anak dapat mengakibatkan komplikasi dari segi sosial dan emosional antara lain:

Perasaan terintimidasi dan rendah diri


Anak sering diolok-olok oleh teman sebaya karena kelebihan berat badannya, sering di gertak dan lain-lain sehingga berakibat merasa tidak percaya diri dan rendah diri atau kehilangan harga diri dan hal ini bila bertambah berat bisa berakibat pada depresi.

Tingkah laku dan gangguan belajar


Kondisi overweight pada anak cenderung mempunyai sifat malas dan ketrampilan sosial yang kurang jika dibandingkan dengan teman-teman lainnya dengan berat badan yang normal. Pada kondisi yang ekstrem, masalah ini bisa memicu dimana sang anak keluar dari kelas dan mengganggu ruang kelas. Pada kondisi yang lain mungkin si anak akan merasa terasing karena melakukan tindakan penarikan sosial sehingga tidak bergaul dengan teman-teman lainnya karena merasa malu dan rendah diri. Perasaan stress dan cemas juga dapat mengganggu konsentrasi dalam belajar. Kecemasan yang berhubungan dengan lingkungan sekolah dapat menimbulkan suatu lingkaran setan yang terus berkembang hingga satu kondisi penolakan belajar.

Depresi

Isolasi dari lingkungan sosial dan merasa harga dirinya rendah menciptakan perasaan penuh keputusasaan pada beberapa anak yang overweight. Jika anak kehilangan harapan bahwa kehidupan mereka dapat di perbaiki, mereka akan bisa menjadi depresi. Seorang anak yang mengalami depresi mungkin kehilangan selera untuk beraktifitas seperti biasanya pada anak dengan berat badan normal, tidur lebih dari biasanya atau sering menangis. Beberapa anak dengan gangguan depresi biasanya menyembunyikan kesedihan mereka dan sebaliknya menunjukkan perasaan emosional yang datar. Depresi adalah suatu masalah serius pada anak-anak dan juga pada orang dewasa. Jika anda berpikir anak anda mengalami depresi, bicaralah dengan mereka, perhatikan anak anda dan konsultasikan dengan dokter yang menangianya.

Artikel Sebelumnya:Pemeriksaan dan Diagnosis Obesitas Pada Anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar