Jumat, 31 Oktober 2008

Menjaga Kesehatan Dimasa Remaja agar Tetap Sehat diusia Tua, Peran dokter serta Resiko Kesehatan Pada Remaja

Kebiasaan-kebiasaan, pola dan gaya hidup pada masa remaja/muda akan berdampak pada masa tua dari seseorang khususnya dalam bidang kesehatan. Sebanyak 65 % dari kasus kematian pada orang dewasa adalah disebabkan karena penyakit jantung, kanker dan stroke. Pada banyak kasus, penyakit-penyakit tersebut adalah jenis dan tipe penyakit yang bisa dicegah. Banyak sekali perilaku-perilaku yang menjadi sebab penyakit-penyakit tersebut mulai pada usia muda. Sebagai contoh, jika anda menggunakan produk tembakau pada saat anda masih berusia remaja (belasan tahun), anda akan lebih mungkin untuk dapat terkena penyakit jantung, kanker atau stroke saat anda berusia dewasa. Banyak sekali kebiasaan dan pola hidup serta faktor-faktor lain yang berhubungan dengan menjaga kesehatan pada remaja agar tetap sehat pada saat ini dan masa yang akan datang.

Apa yang dapat anda lakukan saat ini (masih remaja) untuk menjaga kesehatan diri sendiri?
  1. Hindari penggunaan produk tembakau jenis apapun (jangan merokok). Cobalah untuk tidak menjadi perokok pasif dengan menghirup asap rokok dari perokok lain.
  2. Lakukan olahraga secara teratur
  3. Kebiasaan dan pola makan serta diet yang sehat
  4. Selalu gunakan sabuk pengaman (keselamatan lalu lintas)
  5. Jangan minum minuman keras (alkohol), obat-obatan terlarang dan mengemudi saat mabuk. Jangan gunakan kendaraan umum dengan sopir yang sedang mabuk, minum alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang.
  6. Gunakan pengaman kepala seperti helmet saat mengendarai kendaraan bermotor, gunakan pelindung kepala saat berolahraga yang beresiko menimbulkan cedera kepala seperti softball, kricket dan lain sebagainya.
  7. Jangan berenang sendirian. Jika tenggelam akan dapat mengancam keselamatan jiwa.
  8. Bicarakan mengenai kondisi tubuh anda pada orang tua atau dokter jika anda merasa kondisi tubuh anda tidak sehat, sakit atau hal buruk lainnya tentang diri anda. Hal ini untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit sehingga dapat diobati dengan mudah dan mencegah berkembangnya penyakit lebih parah.
  9. Hindari situasi-situasi yang dapat membuat diri anda terluka atau cedera seperti kekerasan dan perkelahian yang dapat berdampak pada status kesehatan anda.
  10. Jika anda melakukan hubungan seks (berganti-ganti pasangan), gunakan kondom untuk menghindari penyakit infeksi seksual seperti HIV, sipilis dan lainnya serta mencegah kehamilan.Ingat walaupun aman, jauh lebih aman apabila tanpa hubungan seks.
  11. Lakukan konsultasi dengan dokter secara rutin.
Bagaimana peran dokter dan yang bisa dia lakukan untuk kesehatan remaja?

Hal-hal dibawah ini yang dapat dokter berikan kepada anda agar anda tetap sehat:
  1. Menentukan faktor-faktor resiko yang ada pada diri seseorang untuk beberapa penyakit tertentu. Misalnya faktor resiko penyakit jantung, diabetes pada seseorang yang berebeda-beda.
  2. Mengukur tinggi badan, berat badan ideal (body mass indeks), kadar kolesterol dan tekanan darah.
  3. Menyarankan pemeriksaan untuk memeriksa kesehatan anda secara umum atau untuk mendeteksi beberapa penyakit tertentu pada diri anda.
  4. Menyediakan dan melayani imunisasi untuk mengurangi resiko terserang penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti tetanus, hepatitis, gondok dan lain-lain.
Pada usia remaja, apa yang sebaikya perlu diperhatikan secara khusus?

Hal-hal yang secara khusus perlu anda perhatikan pada usia remaja antara lain: kecelakaan mobil atau kendaraan bermotor, kecelakaan atau luka fisik yang tidak disengaja, percobaan bunuh diri adalah pembunuh utama pada anak usia remaja/muda. Kanker dan penyakit jantung dapat juga menyerang pada diri anda. Kehamilan diluar nikah atau yang tidak direncanakan dan penyakit hubungan seksual (seksual transmitted disease-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual seperti aids dan hiv dapat menyebabkan masalah-masalah pribadi maupun sosial serta kesehatan yang buruk.

Apakah resiko-resiko masalah kesehatan pada remaja pria dan remaja wanita berbeda?

Jawaban untuk pertanyaan diatas adalah benar atau iya. Pada Remaja pria usia sering mengindahkan arti penting sabuk pengaman, tidak memakai sabuk pengaman sesering apa yang remaja wanita kenakan untuk keselamatan. Remaja pria juga lebih menyukai senjata tajam, ikut dalam tawuran atau perkelahian yang berdampak pada trauma fisik dan menimbulkan masalah kesehatan serius seperti cedera kepala dan lain sebagainya. Para remaja pria juga cenderung mempunyai kebiasaan merokok menggunakan produk-produk tembakau atau menghisap ganja, penggunaan obat-obat terlarang, minum alkohol secara berlebihan dan terus menerus, melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.

Disisi lain pada remaja wanita mempunyai resiko masalah kesehatan yang spesifik atau khusus. Mereka cenderung lebih sering untuk melakukan percobaan bunuh diri dan lebih sering mencoba mengurangi berat badan dengan cara yang bisa dibilang menyakiti tubuh mereka sendiri seperti diet yang tidak benar, menggunakan obat-obat pelangsing yang justru menyakiti tubuh sendiri sampai menimbulkan kurang gizi, anemia dan lain sebagainya yang bertolak belakang dengan remaja pria.

Hal yang paling penting adalah perhatikan kesehatan tubuh anda (remaja) dan apabila anda merasa tubuh anda tidak sehat atau merasa ada hal-hal yang aneh pada kondisi kesehatan tubuh anda, konsultasikan dan bicarakan hal tersebut dengan dokter atau orang tua dan dokter akan selalu ada untuk membantu anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar