Kamis, 09 Oktober 2008

Stress, Manajemen Stress dan Cara Menghadapi Stress

Perasaan strees yang timbul disebabkan karena insting atau rekasi tubuh untuk mempertahankan diri. Reaksi seperti ini adalah baik pada saat atau kondisi gawat darurat atau emergensi, seperti reaksi keluar dari mobil yang kecepatannya melampaui batas dan akan menabrak jalan. Stress juga dapat disebabkan karena gejala-gejala fisik yang berlangsung terlalu lama, seperti dalam merespon tantangan dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Stress menjadikan tubuh anda bekerja secara berlebihan yang dapat membuat anda merasa cemas, takut, khawatir dan tegang.

Apa perubahan-perubahan yang mungkin menimbulkan ketegangan/stress?

Perubahan kecil apapun dapat membuat anda merasa tertekan atau merasa stress, bahkan perubahan yang baik sekalipun. Itu bukan hanya perubahannya atau kejadian itu sendiri, tapi juga bagaimana reaksi seseorang atau anda terhadap perubahan atau kejadian yang terjadi. Ketegangan atau stress pada tiap orang berbeda-beda, sebagai contoh seseorang mungkin merasa stress karena pensiun dari pekerjaannya, sementara orang lain mungkin tidak mengalami stress seperti apa yang dialami orang tersebut yang stress karena pensiun kerja.

Hal lain yang mungkin menjadikan seseorang stress termasuk di PHK dari pekerjaan, ditinggal atau anak pulang kampung, ditinggal pergi suami atau orang yang dicintai, bercerai atau menghadapi pernikahan, penyakit tertentu, kecelakaan, kenaikan pangkat dalam pekerjaan, masalah keuangan, pindah rumah atau mempunyai momongan baru dan lain sebagianya.

Dapatkah stress berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang?

Kondisi stres dapat menyebabkan masalah kesehatan atau menjadikan masalah-masalah yang ada menjadi lebih berat jika seseorang tidak dapat menemukan cara atau jalan untuk menghadapinya. Konsultasikan dengan dokter jika anda berpikir bahwa beberapa gejala yang anda punyai disebabkan karena faktor stress. Merupakan hal penting untuk memastikan bahwa gejala-gejala tersebut bukan disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.

Berikut beberapa tanda yang mungkin dijumpai pada seseorang dengan stress:
  • Cemas
  • Nyeri punggung
  • Konstipasi atau susah buang air besar atau bahkan sebaliknya yaitu mengalami diare
  • Depresi
  • Penat, lelah
  • Pusing hingga sakit kepala
  • Tekanan darah meningkat hingga hipertensi atau mengalami tekanan darah tinggi
  • Insomnia atau susah tidur
  • Masalah atau gangguan dalam hubungan sosial
  • Nafas pendek
  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan turun atau bahkan naik
Bagaimana mengelola stress/manajemen stress?

Langkah awal adalah mengenali dan mempelajari kapan perasaan stress itu muncul dan ada. Tanda -tanda peringatan awal stress diantaranya adanya tekanan atau tegangan pada bahu dan leher atau anda ingin mengepalkan tangan layaknya ingin bertinju atau memukul sesuatu bahkan orang.

Langkah selanjutnya adalah memilih cara yang tepat untuk menghadapi stres yang muncul. Salah datu cara adalah dengan megnhindari kejadian-kejadian atau hal-hal yang mengarahkan terjadinya stress. Akan tetapi kemungkinannya sangat kecil untuk menghindari hal-hal tersebut bahkan tidak mungkin untuk menghindari kejadian-kejadian atau hal-hal tersebut. Cara kedua adalah dengan merubah bagaimana anda bereaksi terhadap stress. Cara kedua ini bisa jadi dan sering menjadi solusi terbaik menghadapi dan menangani serta mengelola stress.

Beberapa tips menghadapi stress
  • Jangan cemas atau kuatir akan hal-hal yang tidak dapat anda kendalikan seperti faktor cuaca yang mungkin menjadi penyebab stress.
  • Siapkan kemampuan terbaik anda pada keadaan yang anda ketahui mungkin bisa menyebabkan stress seperti wawancara kerja
  • Cobalah berpandangan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi sebagai suatu tantangan yang positif bukan sebagai suatu ancaman.
  • Menyelesaikan konflik atau masalah yang ada. Jika punya konflik atau masalah dengan orang lain
  • Konsultasi dengan teman terpercaya atau seorang konsultan mungkin akan sangat membantu
  • Ciptakan tujuan-tujuan yang realistik pada kerjaan ataupun kehidupan dirumah agar tidak terlalu membebani anda sehingga dapat mengarahkan timbulnya stress
  • Aktifitas olahraga sebagai suatu dasar keteraturan.
  • Pola dan kebiasaan makan yang benar dan seimbang serta cukup istirahat. Hal ini membantu tubuh anda menjadi segar dan siap menjalani aktifitas sehari-hari.
  • Ikut berpartisipasi pada hal-hal yang tidak memungkinkan anda beretemu dengan faktor penyebab stress, seperti kegiatan olahraga, even sosial atau hobi. Sebaliknya jika kondisi-kondisi ini menjadi penyebab stress bagi anda maka hindari hal-hal tersebut.
Mengapa olahraga sangat berguna dalam menghadapi stress?

Olahraga adalah suatu cara yang baik dalam menghadapi stress karena olahraga merupakan cara sehat untuk mengurangi energi yang tertahan dan mengurangi ketegangan. Olahraga juga dapat membantu anda dalam mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik, yang membuat perasaan anda menjadi lebih baik secara keseluruhan.

Meditasi

Meditasi adalah suatu bentuk pengendalian pikiran yang bentuknya dapat bermacam-macam. Anda mungkin melakukannya dengan latihan yang menggunakan gerakan-gerakan yang sama dan berulang-ulang, seperti berjalan atau berenang. Anda mungkin bersemedi dengan mempraktekkan latihan relaksasi, dengan peregangan atau dengan berlatih nafas dalam-dalam (nafas panjang).

Berlatih relaksasi

Sangatlah mudak untuk melakukan latihan relaksasi. Mulailah dengan satu otot. Tahan kuat-kuat otot tersebut dalam beberapa detik kemudian relaks kembali otot tersebut. Lakukan hal ini pada tiap-tiap otot yang ingin anda realaksasi.

Peregangan juga dapat membantu mengurangi ketegangan. Putarlah kepala anda secara pelan-pelan hingga mencapai langit-langit dan gerakkan atau tekuk kepala ke sisi kenan dan kiri secara pelan-pelan. Gerakkan atau putar bahu anda.

Bernafas dalam-dalam

Bernafas dalam-dalam merupakakn cara relakasasi dengan melakukan pernafasan atau menarik dan mengeluarkan udara dengan santai dan mendalam. Melakukan hal ini secara mandiri bisa membantu dalam mengurangi stress. Hal ini dapat membantu anda mendapatkan oksigen yang cukup.

Langkah-langkah melakukan nafas dalam-dalam atau deep breating:
  • Baringkan tubuh pada lantai yang datar
  • Taruh satu tangan anda pada perut tepat diatas pusar. Satu tangan lainnya diatas dada.
  • Tarik nafas secara perlahan dan pelan dan cobalah buat perut anda sedikit naik ke atas.
  • Tahan nafas dalam beberapa detik
  • Keluarkan nafas secara perlahan dan pelan dan biarkan perut anda kembali turun
Jika anda ingin lebih terbantu dalam mengatasi gejala-gejala stress, tanyakan kepada dokter yang kompeten untuk mendapatkan saran yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar