Jumat, 14 November 2008

Keracunan Makanan dari Memakan Ikan, penyebab, siapa saja yang beresiko, pengobatan dan tips mencegah keracunan ikan

Bagaimana Keracunan makanan dari ikan dapat terjadi pada anda? Ada dua cara anda dapat keracunan dari memakan ikan:
  1. Disebut instilah Ciguatera poisoning, hal ini terjadi pada saat anda makan ikan yang disebut dengan ikan baru karang atau reef yaitu ikan yang tinggal di air tropis yang hangat yang telah memakan makanan beracun tertentu. Racun tidak mau pergi pada saat ikan telah dimasak atau dibekukan.
  2. Cara kedua adalah Scombroid poisoning, yaitu suatu substansi seperti histamin yang terbentuk didalam beberapa ikan pada saat mereka mendapatkan kondisi terlalu hangat setelah ditangkap. Histamin adalah suatu bahan kimia yang bertindak seperti layaknya alarm yagn membiarkan sistem kekebalan anda mengetahui bahwa ada infeksi atau peradangan atau benda asing menyerang bagian tubuh anda. Jika anda makan ikan yang tidak dengan layak atau dengan baik didinginkan setelah penangkapan anda mungkin akan bereaksi keracunan histamin yagn dilepaskan ke dalam tubuh anda.
Siapa saja yang dapat terkena keracunan makanan yang berasal dari ikan?
Siapa saja yang memakan ikan dapat terkena keracunan dengan dua cara diatas yaitu ciguatera atau scombroid poisoning. Di amerika serikat, keracunan ikan lebih sering terjadi pada wilayah hawaii, florida, new york, washington dan connecticut.

Apa saja gejala keracunana makanan yang berasala dari ikan?
Gejala-gejala karena keracunan tipe ciguatera meliputi mual-mual, muntah, diare, pusing, pening dan mati rasa. Anda mungkin melihat adanya perubahan dalam kemampuan untuk merasakan dingin. Anda akan berpikir beberapa perasaan panas dimana kondisi saat itu sebenarnya dingin.

Gejala karena keracunan tipe scombroid poisoning, biasanya akan muncul setelah 20-30 menit setelah anda makan ikan yang bersifat racun tersebut. Gejal-gejalanya meliputi kulit berubah merah, mual, muntah, gatal berbintik merah dan bengkak, sesak nafas hingga susah bernafas. Gejala-gejala tersebut menyerupai gejala reaksi serangan alergi. Akan tetapi, terjadinya keracunan karena scombroid poisoning bukan merupakan suatu indikasi bahwa anda alergi terhadap ikan.

Bagaimana keracunan makanan yang disebabkan oleh ikan dapat terobati?
Keracunan dikarenakan sebab Ciguatera poisoning diobati dengan obat-obatan yang membantu meringankan gejala-gejala yagn ada. Tidak ada obat yang akan dapat mengobati keracunan karena ciguatera poisoning. Gejala-gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.

Keracunan dikarenakan Scombroid poisoning dapat diobati dengan menggunakan antihistamin (obat yang bekerja cenganc ara memblokir histamin didalam darah)

Berapa lama anda akan sakit?
Gejala-gejala keracunana ikan yang disebabkan karena ciguatera poisoning berkisar antara dan hilang dalam waktu 1-2 minggu. Lebih tepatnya, gejala-gejala tersebut akan hilang tergantung pada jumlah racun yang menyerang tubuh. Gejala-gejala tersebut dapat kambuh kembali ketika anda makan ikan yang beracun tersebut.

Gejala-gejala yang dikarenakan scombroid poisoning akan berakhir dalam 6-8 jam setelah anda makan ikan yang beracun tersebut. Gejala-gejala keracunan tersebut akan dapat kambuh kembali pada saat anda memakan ikan yang beracun tersebut yang tidak dilakukan proses pendikingan dengan benar.

Kedua jenis tipe keracunana makanan karena ikan (Ciguatera dan scombroid poisoning) jarnagn sekali berkibat fatal pada kehidupan seseorang.

Bagaimana kita bisa menghindari keracunan makanan dari ikan?
Untuk meghindari keracuna dikarenakan ciguatera poisoning, jangan memakan ikan yang biasanya menjadi carier atau pembawa racun. Yang meliputi amberjack, grouper, snapper, sturgeon (ikan yang menghasilkan telur), king mackerel (ikan air tawar), barracuda and belut moray. Racun yang ada dalam ikan lebih terkonsentrrasi di dalam organ dalam ikan, sehinggg sebaiknya jangan pernah mengkonsumsinya.

Untuk menghindari dan mencegah keracunan dikarenakan scombroid poisoning, jangan memakan ikan yang tikda dilakukan proses pendinginan dengan baik dan benar setelah penangkapan. Lebih utamanya berhati-hatilah saat anda makan ikan seperti ikan tuna, ikan sardines, mahi-mahi atau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar