Kamis, 11 Desember 2008

Pengobatan Depresi dengan Therapi Kognitif

Apa itu Therapi Kognitif?. Terapi Kognitif atau dalam bahasa inggris Cognitive Therapy adalah suatu proses-proses mengidentifikasi atau mengenali pemikiran-pemikiran yang negatif dan merusak yang dapat mendorong ke arah rendahnya harga diri dan depresi yang menetap. Dengan pertolongan seorang ahli terapi yang terlatih, terapi koginitif dapat membantu menghentikan pola pikiran negatif dan membantu penderita dalam melawan depresi

Pertama kali bertemu dengan dokter atau ahli terapi/terapis, anda dan terapis atau dokter akan membicarakan tentang masalah-masalah dan perasaan-perasaan yang anda punya dan alami. Anda juga akan membicarakan dengan terapis tentang apa saja yang ingin anda capai atau tujuan yang anda inginkan dalam terapi yang akan anda jalani. Anda beserta dokter atau ahli terapi mungkin akan memutuskan secara bersama berapa jumlah waktu pertemuan selama terapi. Keputusan bersama tersebut mungkin ingin bertemu setiap minggu atau mungkin anda perlu bertemu dengan ahli terapi sekali dalam satu bulan dan lain sebagainya. Dokter atau ahli terapi akan membantu anda memutuskan yang terbaik untuk anda.

Sementara anda dalam masa terapi, anda akan belajar cara-cara baru berpikir tentang situasi-situasi yang mengganggu anda, membuat anda susah, kacau dan lain sebagainya, yang dapat membantu anda melawan depresi dan perasaan harga diri yang rendah. Anda juga akan mempelajari cara-cara baru untuk menghadapi dan mengatasi perasaan-perasaan depresi anda. Dengan terapi kognitif perasaan-perasaan seperti marah, kecemasan, gelisah, panik, malu atau segan dapat juga terbantu.

Apakah itu depresi?

Terkadang pada saat orang-orang merasa sedih, mereka berkata bahwa mereka sedang depresi. Tapi, depresi adalah lebih dari sekedar perasaan sedih saja. Depresi merupakan suatu penyakit medis. Seseorang dengan depresi berat mempunyai banyak atau semua dari tanda-tanda depresi dibawah ini yang hampir setiap hari dan berlangsung selama 2 minggu atau lebih. Ada juga tipe depresi minor/ringan yang disebut dengan dysthymia, dimana gejala depresinya ringan. Dysthymia sering berlangsung dalam periode waktu yang pendek, dimana perasaan anda mungkin tidak terlalu buruk, yang membuat anda berpikir hal itu bukanlah suatu masalah. Baik depresi berat ataupun ringan mempunyai gejala-gejala, tanda dan pengobatan yang sama.

Jika anda mengalami depresi, anda mungkin juga mengalami sakit kepala, gangguan pencernaan, nyeri atau rasa sakit pada bagian tubuh lain dan mungkin juga gangguan seksual. Pada orang tua yang mengalami depresi mungkin merasa bingung atau mempunyai masalah dalam memahami permintaan-permintaan yang sederhana.

Berikut ini adalah gejala-gejala depresi:

  1. Tidak ada ketertarikan atau kesenangan pada hal-hal atau aktifitas yang dulu membuat anda senang dan enjoy.
  2. Merasa sedih, tidak banyak harapan bahkan mungkin tidak punya harapan.
  3. Merasa resah, gelisah dan mudah tersinggung atau mudah merasa terganggu dan sensitif.
  4. Merasa tidak berguna dan bersalah.
  5. Berat badan bertambah atau sebaliknya berkurang.
  6. Berpikir tentang kematian atau bunuh diri.
  7. Mengalami gangguan dalam membuat keputusan sehari-hari.
  8. Gangguan tidur atau kurang tidur sehari penuh setiap harinya).
  9. Merasa lelah, lemas setiap hari.
  10. Kehilangan ketertarikan dalam hubungan seksual.
Bagaiman dengan Pengobatan medis?

Depresi dapat diobati dengan obat-obat anti depresi (antidepresant), terapi kognitif dan kombinasi dengan keduanya. Kombinasi terapi medis dengan terapi kognitif dapat membantu kebanyakan orang, tapi berkonsultasi secara langsung dengan dokter dapat membantu anda menentukan pengobatan yang terbaik untuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar