Kebanyakan dari kita beranggapan bahwa sebuah pasangan suami/istri adalah hubungan yang sangat penting dalam kehidupan. Berikut ini adalah 5 tips dari para ahli agar tetap dekat dengan pasangan (suami-istri) anda:
1. Mendengarkan pasangan dengan penuh perhatian.
Para ahli setuju pada nilai berikut ini...mendengarkan, mendengarkan dengan benar dapat mengurangi timbulnya konflik, meningkatkan kepercayaan, dan dapat mengarahkan kepada hubungan yang lebih menyenangkan atau memuaskan. Mendengarkan mungkin terdengar sederhana, akan tetapi hal tersebut memerlukan lebih dari sekedar berada dalam satu ruangan pada saat istri/suami/partner atau pasangan anda berbicara. Tanda atau isyarat bahwa anda memperhatikan pasangan, isteri atau suami anda saat berbicara adalah dengan mematikan televisi, memberikan perhatian penuh dan tidak terbagi untuk memperhatikan hal yang lain, buatlah kontak mata dengan pasangan atau partner anda. Dan jangan lupa berikan tanggapan tentang apa yang anda dengar.
Hal ini sangat penting khususnya pada saat pasangan anda merasa gelisah, kebingungan, sedang dalam masalah atau gangguan dan semacamnya. Jika anda mendengarkan dengan hati-hati dan penuh perhatian, anda akan lebih mungkin untuk dapat memahami masalah yagn diceritakan dan membantu menemukan cara penyelesaiannya.
2. Memusatkan pikiran pada hal-hal positif.
Pada saat anda pertama kali bertemu dengan seseorang, anda membangun perhatian kepada semua hal-hal yang anda suka, seperti apa yang dibilang kate wachs, PhD (seorang ahli psikologi dari dummies). Seiring berjalannya waktu, anda mulai menggunakannya untuk pengakuan dan sebagai gantinya anda memfokuskan pada apa yang mengganggu anda. Jika hubungan itu menjadi lebih negatif ketimbang positif, maka anda memutuskan hubungan tersebut.
Solusinya adalah dengan berusaha sadar untuk memfokuskan pada hal-hal yang anda sukai tentang pasangan anda. Pasangan anda memiliki berbagai macam sifat kebaikan, seperti halnya hal-hal yang mendorong anda suka atau tergila-gila kepadanya. Lihatlah hal-hal yang positif dan sambutlah hal-hal tersebut dengan gembira. Catatlah hal-hal tersebut dalam pikiran anda untuk mengingatnya kembali.
3. Berhenti mengomel
Mengomel tidak hanya menciptakan ketegangan, hal ini biasanya menyebabkan keberadaan anda tidak dianggap. Apabila anda mengomel, pasangan atau partner anda akan menghilangkan anda atau menyuruh anda keluar (kata kate wachs dalam WebMd). Apabila seseorang tidak memberikan apa yang anda minta, pikirkan tentang apa yang dapat anda lakukan. Hal itu tidak berhasil. Apa yang dapat anda lakukan sebagai gantinya?. Lakukan pembicaraan.....sebagai ganti dari perkataan apa yang tidak anda sukai, katakanlah apa yang lebih anda sukai. Berikanlah berbagai macam alternatif pilihan.
Dan ingatlah untuk menyeimbangkan antara kritik-kritik yang anda berikan dengan banykanya umpan balik positif. Pada saat membuat suatu permohonan yang dapat terlihat seperti omelan, singkirkanlah dengan memperlihatkan penghargaan terhadap kualitas yang positif dari pasangan anda.
4. Habiskan lebih banyak waktu bersama pasangan anda.
Menyisakan lebih banyak waktu anda dengan pasangan anda guna memperkuat dedikasi pengertian dan perhatian anda antara satu dengan lain. Jadikan waktu tersebut sebagai waktu-waktu yang pribadi atau private time dengan pasangan anda dengan tidak mengikutsertakan orang lain dalam waktu-waktu tersebut.
Tapi jangan membuat kesalahan dalam membatasi interaksi anda dalam memilih waktu-waktu untuk dihabiskan bersama. Cobalah untuk menikmati kebersamaan satu dengan yang lain sedikitnya beberapa menit setiap harinya, khususnya hal utama di pagi hari, pada akhir pekan setelah bekerja, dan pada waktu sebelum anda tidur. Pada waktu-waktu tersebut bicarakan tentang hal-hal positif, dimana hal ini akan menciptakan sebuah pengaruh yang besar dalam hubungan anda menjadi lebih dekat dengan pasangan.
Ciptakan sebuah titik/angka spesial dalam menyambut satu sama lain pada saat akhir pekan setelah bekerja satu pekan. Apabila anda yang lebih dulu di rumah, hentikan aktifitas yang anda lakukan pada saat pasangan anda datang dan habiskan waktu sebentar dengan pasangan anda secara bersama-sama.
5. Sering Bercengkrama.
Komunikasi fisik adalah sama pentingnya dengan komunikasi emosional dalam sebuah hubungan. Komunikasi fisik dengan sentuhan dapat mengurangi atau megnhilangkan tegangan dan menunjukkan kepada pasangan anda bahwa anda perhatian kepadanya. Tinggalkan aktifitas anda untuk berpelukan atau mencium pasangan (suami/istri) anda dalam keseharian aktifitas anda. Selalu tidur bersama pada tempat tidur yang sama. Hanya dengan asumsi anda sedang bermaksud melakukan hubungan seksual setiap malam. Sangat sulit untuk melawan dorongan seksual jika anda memiliki seksualitas yang hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar