Sabtu, 10 Januari 2009

Zat Berbahaya Yang Terdapat Dalam Teh

Teh
Selain terdapat banyak manfaat, teh juga mengandung zat yang berakibat kurang baik bagi tubuh, yaitu kafein. Kafein pada teh dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.

Ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan saat minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain :
  • Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dirusak oleh zat stimulan teh.
  • Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang manfaatnya.
  • Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik bagi tubuh.
  • Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi susu ibu atau ASI.
Yang tidak kalah penting diperhatikan dalam proses pembuatannya adalah cara menyeduh teh. Karena kesalahan dalam menyeduh teh dapat menyebabkan teh berkurang manfaatnya. Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan menggunakan air dengan yang suhu yang lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat membuat teh kehilangan zat-zat yang bermanfaat.

Selain itu, bisa juga teh dicampur dengan susu. Teh yang dicampur dengan susu atau sering dikenal teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan mengikat zat-zat stimulan pada teh.

Cara lain yang menyehatkan adalah menambahkan lemon yang sering kita kenal dengan Lemon Tea. Lemon akan memberikan perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya kerak pada dinding usus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar