Pada infestasi biasanya penyebab penyakit tidak masuk ke dalam aliran darah tapi hanya ke dalam lapisan kulit. Di antara berbagai infestasi parasit kulit yang mungkin dijumpai pada bayi adalah skabies atau gudik, yaitu penyakit kulit yang disebabkan infestasi dan reaksi sensitisasi terhadap tungau sarcoptes scabiei varian hominis. Betina yang hamil bersarang dalam lapisan tanduk dari epidermis.
Di sini ia bertelur beberapa butir setiap hari yang menetas mengeluarkan banyak pinjal muda yang makan dalam orifisium dari glandula skretoris. Sarang tampak sebagai garis putih dengan tepi yang tidak teratur, pada akhir sarang ini terdapat tempat pinjal. Ciri-cirinya, yaitu gatal di waktu malam.
Gudik biasanya menyerang orang yang hidup di lingkungan padat dan bersesakan, misalnya asrama atau panti. Kelainan ini terjadi pada kulit dengan lapisan tanduk yang tipis dan relatif lembab seperti di sela-sela jari, lipat ketiak, puting susu, pusar, perut bawah, kemaluan.
Umumnya pipi, leher dan kepala bebas lesi ( bebas dari kelainan ) kecuali bayi yang masih menyusu ASI. Karena, ketika menyusu, pipi bayi terkena payudara penderita. Terlebih lagi, karena daya tahan bayi masih lemah hingga gudik ini bisa meluas ke mana-mana termasuk leher dan kepalanya.
Artikel terkait: | Baca juga: |
- Kegemaran bayi | - JENIS PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA |
- Infeksi Kulit akibat Virus | - PENYAKIT MULUT DAN GIGI |
- Tips-tips perawatan bayi | - PENYAKIT THT |
- Grafik berat badan bayi | - PENYAKIT KULIT |
- Bahasa tubuh bayi | - PENYAKIT KELAMIN |
- Gejala dan tindakan pengobatan | - PENYAKIT MENULAR DARI SATWA LIAR |
- Infeksi parasit pada kulit | - TIPS-TIPS KESEHATAN |
- Penyakit kulit menular | - DUNIA BAYI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar