Diare adalah buang air besar terus-menerus dengan feses yang memiliki kandungan air berlebihan (cair). Hal ini sangat umum dan biasanya tidak serius. Diare biasanya berlangsung 2-3 hari dan dapat disembuhkan dengan obat-obatan. Beberapa orang sering mengalami diare sebagai bagian dari sindrom iritasi usus besar atau penyakit kronis lainnya yang berhubungan dengan usus besar.
Diare dapat digolongkan 3 jenis yaitu osmotik, sekretorik, atau exudative.
Diare Osmotik yaitu diare yang disebabkan karena adanya perbedaan tekanan osmotik pada usus sehingga cairan tubuh keluar menuju usus. Contoh umum adalah diare "permen karet", dimana sorbitol (jenis gula pengganti) tidak mampu diserap oleh tubuh menyebabkan tekanan osmotik usus meningkat dan menarik cairan tubuh ke dalam usus, yang menyebabkan diare.
Diare Sekretorik yaitu diare yang terjadi ketika tubuh melepaskan cairan ke dalam usus karena adanya infeksi, obat-obatan, dan kondisi sekretorik lainnya.
Diare Exudative yaitu diare yang disertai darah dan nanah dalam tinja. Hal ini terjadi karena adanya peradangan usus, seperti Penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, dan beberapa penyakit infeksi.
Penyebab Diare
Yang paling umum penyebab diare adalah infeksi virus pada usus. Infeksi biasanya berlangsung selama dua hari dan kadang-kadang disebut flu usus atau flu perut. Selain itu diare juga dapat disebabkan oleh:
Gejala Diare
Gejala diare dapat dibagi menjadi gejala ringan dan gejala berat. Gejala berat mungkin merupakan tanda penyakit yang lebih serius.
Gejala diare ringan meliputi:
Diare dapat digolongkan 3 jenis yaitu osmotik, sekretorik, atau exudative.
Diare Osmotik yaitu diare yang disebabkan karena adanya perbedaan tekanan osmotik pada usus sehingga cairan tubuh keluar menuju usus. Contoh umum adalah diare "permen karet", dimana sorbitol (jenis gula pengganti) tidak mampu diserap oleh tubuh menyebabkan tekanan osmotik usus meningkat dan menarik cairan tubuh ke dalam usus, yang menyebabkan diare.
Diare Sekretorik yaitu diare yang terjadi ketika tubuh melepaskan cairan ke dalam usus karena adanya infeksi, obat-obatan, dan kondisi sekretorik lainnya.
Diare Exudative yaitu diare yang disertai darah dan nanah dalam tinja. Hal ini terjadi karena adanya peradangan usus, seperti Penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, dan beberapa penyakit infeksi.
Penyebab Diare
Yang paling umum penyebab diare adalah infeksi virus pada usus. Infeksi biasanya berlangsung selama dua hari dan kadang-kadang disebut flu usus atau flu perut. Selain itu diare juga dapat disebabkan oleh:
- Infeksi oleh bakteri (penyebab dari sebagian besar jenis keracunan makanan)
- Infeksi oleh organisme lain
- Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan
- Alergi terhadap makanan tertentu
- Obat
- Terapi radiasi
- Penyakit pada usus (penyakit Crohn, kolitis ulseratif)
- Malabsorpsi (di mana tubuh tidak mampu menyerap nutrisi tertentu)
- Hipertiroidisme
- Beberapa jenis kanker
- Penyalahgunaan pencahar
- Penyalahgunaan alkohol
- Operasi saluran pencernaan
- Diabetes
Gejala Diare
Gejala diare dapat dibagi menjadi gejala ringan dan gejala berat. Gejala berat mungkin merupakan tanda penyakit yang lebih serius.
Gejala diare ringan meliputi:
- Perut kembung atau kram
- Tinja cair
- Sering merasa ingin buang air besar
- Mual dan muntah
- Semua yang terdapat pada gejala ringan, dan
- Darah, lendir, atau makanan tidak tercerna dalam tinja
- Penurunan berat badan
- Demam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar