Tampilkan postingan dengan label Telinga Hidung Tenggorokan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Telinga Hidung Tenggorokan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Agustus 2010

Kenapa Telinga & Kepala Sakit Bila Naik Pesawat Terbang.

Bila kita hendak bepergian menggunakan pesawat terbang, pasti akan terbayang bagaimana rasanya bila sudah berada di angkasa:astig:. Nah, bagaimana bila saat naik pesawat terbang kita malah merasa tidak nyaman karena telinga dan kepala kita terasa sakit sekali bahkan rasanya kepala seperti mau pecah:ayokona:?

Apakah normal keadaan ini? Keadaan ini disebut Oklusi Tuba atau adanya sumbatan pada saluran tuba yang berada di telinga. Tuba eustachius / Eusthacian tube adalah saluran yang dimulai dari telinga tengah dan berakhir dibelakang hidung atau didaerah pangkal tenggorok. Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di luar. Bila terjadi perbedaan tekanan maka saluran ini akan membuka dan membiarkan udara masuk ke telinga tengah sehingga tekanan menjadi seimbang.

Kapan bisa terjadi perbedaan tekanan tersebut? Kalo kita mau naik pesawat, pada saat pesawat hendak take off atau landing atau ketika pesawat naik turun diudara, telinga kita akan terasa seperti penuh atau buntu atau agak kurang mendengar, ini diakibatkan karena terjadi perbedaan tekanan seperti tadi. Biasanya kita akan langsung merespon dengan menelan ludah sehingga pendengaran kita menjadi normal kembali. Dengan menelan ludah ini akan menyebabkan tuba terbuka dan udara luar dapat masuk ketelinga bagian tengah.

Pada beberapa orang dengan gangguan pada Tuba eustachius atau pada orang yang lagi kena flu/pilek akan terjadi kesulitan untuk menyeimbangkan tekanan tersebut(pada saat pesawat diudara) sehingga udara tidak dapat masuk ke telinga tengah dan berakibat telinga tengah menjadi vakum, pada keadaan seperti ini saluran tuba tadi akan merespon dengan memperkecil ruang telinga tengah dan menarik jaringan sekitarnya agar tekanan agak seimbang, dan respon ini yang menyebabkan rasa nyeri luar biasa seperti kepala mau pecah. Bagaimana solusinya:nggaya:?

Pada orang2 tertentu dengan gangguan pada saluran tuba atau yang lagi kena flu, bila hendak naik pesawat sebaiknya memakai obat tetes hidung yang berfungsi untuk membuka saluran tuba, saat sebelum berangkat (atau bisa juga dengan obat dekongestan oral/diminum), caranya teteskan pada hidung kanan dan kiri, setelah diteteskan kepala harus miring ke arah yang sama selama kurang lebih 5 menit, jadi saat yang ditetesi hidung kanan, maka kepala miring ke kanan agar cairan masuk ke telinga. Bila diatas pesawat lebih dari 8 jam, bisa diulangi cara ini dan dilakukan didalam pesawat.

Agar tuba membuka terus menerus, perbanyaklah menelan ludah, salah satu cara sederhana adalah dengan mengulum permen, karena dengan mengulum permen maka akan keluar ludah dan mau tidak mau kita akan menelan ludah tadi. Karena itu sebelum pesawat take off pasti pramugari akan membagikan permen
senyum, kadang permen yang dibagikan oleh pramugari dianggap sebagai bagian dari service dan langsung cepat2 dihabiskan sebelum pesawat take offsengihnampakgigi, padahal idealnya permen tadi dikulum pelan2 selama perjalanan agar kita menelan ludah terus menerus.

Cara lainnya yaitu dengan menguap, karena bila kita menguap maka udara akan keluar dari telinga, sehingga tekanan akan tetap terjaga.

Khusus pada anak2 atau bayi tidak perlu telinga ditutup dengan kapas (cara ini banyak di nasehatkan oleh orang tua) tetapi cukup dengan diberikan minum yang banyak pada saat pesawat di udara, karena dengan menelan, tuba akan terbuka terus menerus. Menutup telinga dengan kapas tidak efektif untuk mengatasi oklusi tuba pada anak, cara ini hanya berguna untuk mengurangi suara bising pesawat. Jadi bila membawa anak kecil naik pesawat dan anaknya mulai rewel sebaiknya diberi minum air atau susu, karena ada kemungkinan dia mengalami oklusi tuba.

Rabu, 20 Agustus 2008

Bau Mulut Sangat Mengganggu.

Ada seorang gadis yang bekerja sebagai sekretaris mengeluh dari mulutnya sering mengeluarkan bau yang tidak sedap. Padahal sudah berbagai macam cara dilakukan oleh si gadis ini untuk menghilangkan bau mulut tadi, seperti sikat gigi berkali-kali, berkumur dengan obat kumur berkali-kali, mengisap permen penyegar pernafasan, tetapi tetap saja mulutnya berbau. Sampai bila bertemu dengan atasannya jadi tidak enak bicaranya.

Banyak sekali orang yang mengalami keluhan ini, yaitu bau mulut tidak sedap atau Halitosis, bau mulut ini biasanya disebabkan adanya gangguan didalam rongga mulut, rongga hidung atau didalam tenggorokan. Bila gangguan tersebut tidak dihilangkan tentunya bau mulut yang timbul tadi tidak akan bisa hilang sendiri.

Gangguan yang sering terjadi didalam rongga mulut adalah Karang gigi ( Calculus ), meskipun sudah disikat berkali-kali karang gigi ini susah hilangnya, selain dicongkel dengan alat khusus oleh dokter gigi:). Karang gigi ini dapat mengakibatkan gangguan gigi dan gangguan gusi dan seringkali memancarkan bau yang tidak sedap. Gangguan lain yang sering terjadi pada rongga mulut adalah sariawan atau Stomatitis dan gigi berlubang( Caries Gigi ).

Gangguan pada rongga hidung yang sering terjadi adalah hidung tersumbat karena pilek menahun atau Polip. Biasanya gejala yang sering timbul adalah bersin-bersin dan mulut mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sedangkan pada rongga tenggorokan yang paling sering terjadi adalah Radang amandel atau amandel yang terinfeksi sehingga mengeluarkan bau busuk.

Penyebab lainnya yang berasal dari pencernaan adalah buang air tidak teratur atau adanya penyakit di lambung juga bisa menyebabkan keluarnya bau mulut yang tidak sedap.

Jadi kira-kira mana penyebabnya diantara sekian banyak penyebab. Tentunya harus memeriksakan diri ke dokter. Setelah diketahui penyebabnya dan diatasi tentunya bau mulut akan hilang dengan sendirinya.

Senin, 28 Juli 2008

Alergi Tidak Sembuh-Sembuh.


Seorang pria yang mempunyai sakit alergi ( bila pagi hari bersin-bersin terus ), ingin segera terbebas dari alerginya, karena dia jengkel harus minum obat alergi terus menerus. Bila melihat dari gejalanya yaitu bersin-bersin waktu pagi hari sedangkan pada waktu siang hari gejala tersebut hilang sendiri, besar kemungkinan pria ini menderita penyakit alergi yang dinamakan Rhinitis Alergi dengan gejala bersin-bersin disertai pilek bila bertemu/terpapar dengan alergennya ( penyebab alergi ), biasanya yang merupakan alergennya adalah udara yang lembab, debu yang berasal dari rumah, tepungsari bunga2, dan banyak lainnya.

Sebetulnya inti permasalahan disini adalah Daya Tahan Tubuh dan memang semua akar dari masalah kesehatan berasal dari daya tahan tubuh ini. Apabila daya tahan tubuh kuat, maka tubuh kita akan kuat bila menghadapi/bertemu dengan bahan alergen tadi atau sakit penyakit lain, tetapi bila daya tahan tubuh kita lemah, maka mudah sekali alergi tadi timbul.

Bila alergi tadi timbul dapat diatasi dengan mengonsumsi obat anti alergi yang terdiri atas antihistamin ( contoh nya CTM, Difenhiramin.dll ) dan kortikosteroid ( contohnya dexamethason. prednison. methilprednisolon,dll ). Bisa juga ditambah obat-obatan lainnya bila terdapat gejala tambahan seperti obat dekongestan ( untuk melegakan/melonggarkan nafas ), analgesik-antipiretik ( untuk menurunkan demam atau mengurangi nyeri ), dll.

Terkadang kita bisa bosan bila harus meminum obat terus menerus seperti pria tadi, bagaimana supaya kita bisa bebas dari gejala tersebut ( karena memang penyakit alergi susah sembuhnya ), biar kita jarang menderita alergi satu-satunya jalan adalah dengan meningkatkan Daya Tahan Tubuh kita, yaitu dengan mengonsumsi makanan/minuman bergizi, rajin berolah raga, dan beristirahat secara teratur. Atau sekarang banyak sekali obat/suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh contohnya Stimuno, Imunos, Imboos, dll. Untuk lebih memastikan lagi bisa memeriksakan diri ke dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

Gambar diambil dari http://www.natural-health.com.my/content.php?cat=51



Sabtu, 24 Mei 2008

Mimisan Apakah Berbahaya ?

Mimisan atau keluarnya darah dari hidung sering membuat orang yang melihat atau yang mengalaminya merasa ketakutan, karena bersangkutan dengan darah, apalagi yang takut melihat darah bisa pingsan melihat darah. Ada yang mengalaminya saat banyak pikiran terutama pelajar yang sedang menghadapi ujian. Ada yang mengalaminya saat kena demam tinggi atau saat stress pokoknya saat sedang dalam keadaan tertekan. Apakah berbahaya ? sebenarnya mimisan ( Epistaksis ) adalah gejala dari suatu penyakit atau kelainan. Contohnya kelainan pembuluh darah dihidung, pelebaran pembuluh darah, atau bisa juga kelainannya pada darahnya sendiri ( biasanya kelainan pembekuan darah ) bisa juga disebabkan adanya penyakit seperti hipertensi, demam berdarah, adanya tumor, Dll. Untuk mimisan yang sering terjadi ( Habitual Epistaksis ) biasanya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah didaerah sekat hidung yang bernama Plexus Kiesselbach ( pembuluh darah ini terdiri dari anyaman pembuluh darah yang lembut, sehingga pada beberapa orang mudah pecah ). Kalo ini yang terjadi tidak berbahaya karena bisa diatasi dengan pengobatan atau bila perlu dilakukan cauterisasi. Tetapi harus dipastikan apakah tidak ada penyebab yang lain seperti diatas, apalagi bila didahului demam, harus hati-hati sekali terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue ( DHF ), jadi untuk memastikannya harus dilakukan pemeriksaan hidung lengkap, tentunya ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan.