KHSIAT JERUK NIPIS BAGI KESEHATAN
Jeruk bukan buah asing di dalam kehidupan manusia sejak ribuan tahun lalu. Walau dari 1.300 jenis jeruk yang diketahui berbentuk perdu atau pohon, hanya beberapa puluh jenis yang sudah dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi tinggi, sisanya masih tumbuh secara liar atau dimanfaatkan sebagai tanaman pembatas tanah atau tanaman pengisi lahan kosong.
Dalam kehidupan sehari-hari, jenis-jenis jeruk seperti jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk besar, jeruk sambal, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk madarin, jeruk siem, jeruk sunkiest, serta sederet nama lainnya lagi berperan sangat banyak.
Akan tetapi, dari segi manfaatnya, satu pun tidak ada yang menyamai atau melebihi jeruk nipis (Citrus aurantium). Karena hampir pada semua ramuan obat ataupun ramuan kecantikan tradisi di Indonesia, nama jeruk nipis, apakah air buahnya sampai ke daunnya, umum tercantum sebagai salah satu ramuan.
Kalau masyarakat Belanda, terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, Rotterdam, Wageningen, dsb. banyak yang sudah mengenal manfaat jeruk nipis, terutama air buahnya. Itu mungkin karena pengalaman mereka sekian ratus tahun menjajah Indonesia sehingga banyak dari pengetahuan tradisi di bidang pengobatan ataupun manfaat lainnya, kemudian dibawa pulang, atau dijadikan bahan untuk buku-buku yang jumlahnya sangat banyak yang terkait dengan kekayaan alam Indonesia.
Begitu pula masyarakat lainnya, khususnya di Amerika Serikat, juga mulai banyak yang mengenal manfaat jeruk nipis. Hal itu mungkin karena membaca topik terkait atau juga karena sudah pernah mencobanya.
Seperti di lingkungan Ohio State Biotechnology Centre di Kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, di salah satu laboratoriumnya tengah dilakukan serangkaian penelitian yang terkait dengan buah jeruk nipis. Waktu ditanyakan ke salah seorang peneliti senior di laboratorium itu urgensi dari penelitian tsb., jawabnya sangat meyakinkan yaitu bahwa di antara sekian banyak jeruk, pada umumnya hanya kaya sebagai sumber vitamin (khususnya vitamin C), sejumlah mineral, dsb.
Ternyata, jeruk nipis memiliki kelebihan lainnya, khususnya sebagai bahan obat yang memiliki banyak khasiatnya. Oleh karena itu, jangan heran kalau sejak ribuan tahun lalu, baik di daratan Cina, di Timur Tengah (maksudnya di jazirah Arab) serta di tempat-tempat lainnya, juga di Indonesia, manfaat buah jeruk nipis sudah diketahui sangat banyak.
Beberapa manfaat buah jeruk nipis yang secara umum sudah diketahui sejak lama misalnya untuk:
1. Obat batuk. Umumnya, buah jeruk nipis dibelah, kemudian pada permukaan belahannya diberi olesan kapur sirih, dipanaskan, kemudian perasan airnya diminum bersama air jernih karena air jeruk nipis berfungsi sebagai pelancar dahak yang dapat menyebabkan batuk-batuk, hingga akan cepat dapat dikeluarkan. Akibatnya, rasa batuk-batuk akan dapat dikurangi. Ada pula yang mencampur air perasan buah jeruk nipis dengan buah cengkeh, kalau perlu ditambah gula-batu sedikit campur dengan air panas, setelah melarut baru diminum. Ini pun manfaatnya akan sama seperti cara di atas tadi.
2. Melemaskan rasa tegang pada otot, misal pada tangan, kaki, ataupun bagian lainnya, dengan cara: Air perasan jeruk nipis ditambah sedikit air, kemudian digosokkan hingga rata pada bagian yang dirasakan sakit atau tegang. Bahkan, ada pula air perasan buah jeruk ditambahkan ke dalam air hangat di dalam ember kecil, kemudian digunakan untuk merendam kaki bagian bawah maka rasa pegal-pegal atau sakit akan hilang secepatnya.
3. Menurunkan rasa panas badan, terutama pada anak-anak. Air perasan jeruk nipis ditambah selembar daun sirih, ditambah air hangat, digunakan untuk bahan pengompresan maka rasa panas akan cepat hilang kalau dibandingkan hanya dengan air tanpa campuran.
4. Obat antimabuk, yaitu sebelum atau selama perjalanan panjang meminum perasan air buah jeruk nipis, terutama bagi mereka yang biasa dilanda mabuk perjalanan. Bahkan, bagi orang-orang tertentu hanya dengan mencium bau remasan kulit jeruknya saja sudah lebih dari cukup untuk menghilangkan rasa mabuk di perjalanan walau perjalanan jauh pun.
5. Bagi mereka yang menderita gangguan pada saat buang air kecil maka meminum air perasan buah jeruk nipis ditambah gula batu sedikit agar tidak terlalu asam, ternyata banyak manfaatnya. Bahkan, kepenatan yang sering dialami oleh seseorang karena terlalu banyak menggunakan ”otaknya” dengan cara ini pun akan banyak membantu untuk meringankan.
6. Di lingkungan masyarakat Jawa, banyak ibu-ibu yang menggunakan air perasan buah jeruk nipis untuk mengecilkan dan ”mengeringkan” peranakan sehabis melahirkan dengan cara mencampur air perasan dengan kapur sirih, kemudian dijadikan parem, serta dibalurkan ke bagian perut selama 40 hari. Bahkan, ada pula yang kemudian membiasakan meminum air perasan buah jeruk tsb. yang dicampur sedikit garam, sedikit kapur sirih dengan air hangat.
7. Menghilangkan bau keringat, bau ketiak, serta bau badan lainnya. Air perasan buah jeruk nipis banyak membantu dengan cara mencampurkan perasan itu dengan sedikit kapur sirih, kemudian dijadikan obat gosok ke bagian badan yang menghasilkan bau tsb.
Masih segudang manfaat lainnya dari air perasan buah jeruk nipis di dalam kehidupan manusia sehingga oleh para pakar pengobatan tradisi diberi julukan ”buah dengan beribu manfaat”.
Karena selain sebagai bahan berkhasiat obat, perasan air jeruk nipis juga digunakan untuk menghilangkan bau amis akibat ikan ataupun senyawa lainnya pada gelas, piring, tempat-tempat lainnya, atau pada tangan sehabis membersihkan ikan. Juga untuk mengilapkan kembali barang-barang yang terbuat dari kuningan serta logam lainnya lagi banyak digunakan larutan yang mengandung air perasan buah jeruk nipis.
Bahkan sebelum beredar ”deterjen pemutih” terhadap pakaian karena terkena tinta atau bahan berwarna lainnya, banyak anggota masyarakat yang menambahkan terlebih dahulu air perasan buah jeruk nipis kepada noda-noda tsb. sebelum dicuci dengan hasil semua noda akan hilang dan pakaian tetap menjadi putih bersih.
Juga banyak petani buah-buahan yang akan merendam beberapa saat buah-buahan hasil kebunnya seperti jeruk, mangga, ataupun apel di dalam air yang dicampur dengan air perasan buah jeruk nipis. Hasilnya, untuk beberapa lama di dalam penyimpanan, buah-buahan itu akan terbebas dari adanya serangan noda yang dapat menurunkan nilainya.
Terakhir, tradisi pembuatan ragi untuk tape di beberapa tempat, selain menggunakan campuran tepung beras ketan, air tebu, dsb., juga ada penambahan cairan yang mengandung perasan buah jeruk nipis. Hasilnya, selain ragi tsb. akan lebih baik untuk ”mengfermentasi” (menghasilkan tape) ketela atau beras ketan menjadi tape atau peuyeum kalau dibandingkan dengan ragi lainnya tanpa kehadiran/tambahan air perasan buah jeruk nipis.
Dalam kehidupan sehari-hari, jenis-jenis jeruk seperti jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk besar, jeruk sambal, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk madarin, jeruk siem, jeruk sunkiest, serta sederet nama lainnya lagi berperan sangat banyak.
Akan tetapi, dari segi manfaatnya, satu pun tidak ada yang menyamai atau melebihi jeruk nipis (Citrus aurantium). Karena hampir pada semua ramuan obat ataupun ramuan kecantikan tradisi di Indonesia, nama jeruk nipis, apakah air buahnya sampai ke daunnya, umum tercantum sebagai salah satu ramuan.
Kalau masyarakat Belanda, terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, Rotterdam, Wageningen, dsb. banyak yang sudah mengenal manfaat jeruk nipis, terutama air buahnya. Itu mungkin karena pengalaman mereka sekian ratus tahun menjajah Indonesia sehingga banyak dari pengetahuan tradisi di bidang pengobatan ataupun manfaat lainnya, kemudian dibawa pulang, atau dijadikan bahan untuk buku-buku yang jumlahnya sangat banyak yang terkait dengan kekayaan alam Indonesia.
Begitu pula masyarakat lainnya, khususnya di Amerika Serikat, juga mulai banyak yang mengenal manfaat jeruk nipis. Hal itu mungkin karena membaca topik terkait atau juga karena sudah pernah mencobanya.
Seperti di lingkungan Ohio State Biotechnology Centre di Kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, di salah satu laboratoriumnya tengah dilakukan serangkaian penelitian yang terkait dengan buah jeruk nipis. Waktu ditanyakan ke salah seorang peneliti senior di laboratorium itu urgensi dari penelitian tsb., jawabnya sangat meyakinkan yaitu bahwa di antara sekian banyak jeruk, pada umumnya hanya kaya sebagai sumber vitamin (khususnya vitamin C), sejumlah mineral, dsb.
Ternyata, jeruk nipis memiliki kelebihan lainnya, khususnya sebagai bahan obat yang memiliki banyak khasiatnya. Oleh karena itu, jangan heran kalau sejak ribuan tahun lalu, baik di daratan Cina, di Timur Tengah (maksudnya di jazirah Arab) serta di tempat-tempat lainnya, juga di Indonesia, manfaat buah jeruk nipis sudah diketahui sangat banyak.
Beberapa manfaat buah jeruk nipis yang secara umum sudah diketahui sejak lama misalnya untuk:
1. Obat batuk. Umumnya, buah jeruk nipis dibelah, kemudian pada permukaan belahannya diberi olesan kapur sirih, dipanaskan, kemudian perasan airnya diminum bersama air jernih karena air jeruk nipis berfungsi sebagai pelancar dahak yang dapat menyebabkan batuk-batuk, hingga akan cepat dapat dikeluarkan. Akibatnya, rasa batuk-batuk akan dapat dikurangi. Ada pula yang mencampur air perasan buah jeruk nipis dengan buah cengkeh, kalau perlu ditambah gula-batu sedikit campur dengan air panas, setelah melarut baru diminum. Ini pun manfaatnya akan sama seperti cara di atas tadi.
2. Melemaskan rasa tegang pada otot, misal pada tangan, kaki, ataupun bagian lainnya, dengan cara: Air perasan jeruk nipis ditambah sedikit air, kemudian digosokkan hingga rata pada bagian yang dirasakan sakit atau tegang. Bahkan, ada pula air perasan buah jeruk ditambahkan ke dalam air hangat di dalam ember kecil, kemudian digunakan untuk merendam kaki bagian bawah maka rasa pegal-pegal atau sakit akan hilang secepatnya.
3. Menurunkan rasa panas badan, terutama pada anak-anak. Air perasan jeruk nipis ditambah selembar daun sirih, ditambah air hangat, digunakan untuk bahan pengompresan maka rasa panas akan cepat hilang kalau dibandingkan hanya dengan air tanpa campuran.
4. Obat antimabuk, yaitu sebelum atau selama perjalanan panjang meminum perasan air buah jeruk nipis, terutama bagi mereka yang biasa dilanda mabuk perjalanan. Bahkan, bagi orang-orang tertentu hanya dengan mencium bau remasan kulit jeruknya saja sudah lebih dari cukup untuk menghilangkan rasa mabuk di perjalanan walau perjalanan jauh pun.
5. Bagi mereka yang menderita gangguan pada saat buang air kecil maka meminum air perasan buah jeruk nipis ditambah gula batu sedikit agar tidak terlalu asam, ternyata banyak manfaatnya. Bahkan, kepenatan yang sering dialami oleh seseorang karena terlalu banyak menggunakan ”otaknya” dengan cara ini pun akan banyak membantu untuk meringankan.
6. Di lingkungan masyarakat Jawa, banyak ibu-ibu yang menggunakan air perasan buah jeruk nipis untuk mengecilkan dan ”mengeringkan” peranakan sehabis melahirkan dengan cara mencampur air perasan dengan kapur sirih, kemudian dijadikan parem, serta dibalurkan ke bagian perut selama 40 hari. Bahkan, ada pula yang kemudian membiasakan meminum air perasan buah jeruk tsb. yang dicampur sedikit garam, sedikit kapur sirih dengan air hangat.
7. Menghilangkan bau keringat, bau ketiak, serta bau badan lainnya. Air perasan buah jeruk nipis banyak membantu dengan cara mencampurkan perasan itu dengan sedikit kapur sirih, kemudian dijadikan obat gosok ke bagian badan yang menghasilkan bau tsb.
Masih segudang manfaat lainnya dari air perasan buah jeruk nipis di dalam kehidupan manusia sehingga oleh para pakar pengobatan tradisi diberi julukan ”buah dengan beribu manfaat”.
Karena selain sebagai bahan berkhasiat obat, perasan air jeruk nipis juga digunakan untuk menghilangkan bau amis akibat ikan ataupun senyawa lainnya pada gelas, piring, tempat-tempat lainnya, atau pada tangan sehabis membersihkan ikan. Juga untuk mengilapkan kembali barang-barang yang terbuat dari kuningan serta logam lainnya lagi banyak digunakan larutan yang mengandung air perasan buah jeruk nipis.
Bahkan sebelum beredar ”deterjen pemutih” terhadap pakaian karena terkena tinta atau bahan berwarna lainnya, banyak anggota masyarakat yang menambahkan terlebih dahulu air perasan buah jeruk nipis kepada noda-noda tsb. sebelum dicuci dengan hasil semua noda akan hilang dan pakaian tetap menjadi putih bersih.
Juga banyak petani buah-buahan yang akan merendam beberapa saat buah-buahan hasil kebunnya seperti jeruk, mangga, ataupun apel di dalam air yang dicampur dengan air perasan buah jeruk nipis. Hasilnya, untuk beberapa lama di dalam penyimpanan, buah-buahan itu akan terbebas dari adanya serangan noda yang dapat menurunkan nilainya.
Terakhir, tradisi pembuatan ragi untuk tape di beberapa tempat, selain menggunakan campuran tepung beras ketan, air tebu, dsb., juga ada penambahan cairan yang mengandung perasan buah jeruk nipis. Hasilnya, selain ragi tsb. akan lebih baik untuk ”mengfermentasi” (menghasilkan tape) ketela atau beras ketan menjadi tape atau peuyeum kalau dibandingkan dengan ragi lainnya tanpa kehadiran/tambahan air perasan buah jeruk nipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar