Hal - hal yang penting selama kehamilan:
Asupan Asam Folat
Jika saat ini anda sedang hamil ataupun sedang merencanakan kehamilan, pastikan anda memperoleh cukup asupan asam folat, karena vitamin ini mengurangi resiko bayi anda memiliki cacat bawaan seperti spina bifida dan anencephaly.
Perempuan pada usia produktif untuk hamil membutuhkan asam folat sebanyak 400 mikrogram sehari. Pada saat hamil, asupan asam folat harus ditingkatkan menjadi 800 mikrogram per hari. Untuk itu, dokter biasanya memberi anda tablet asam folat disamping multivitamin.
Sebaiknya anda juga mengkonsumsi sayuran dan buah yang tinggi kandungan asam folatnya, seperti sayuran yang berwarna hijau tua, jeruk, hati, daging, dan sereal. Selain itu, asupan asam folat juga dapat anda peroleh dengan mengkonsumsi susu khusus untuk ibu hamil. Saat ini semua produk susu tersebut sudah mengandung asam folat dengan dosis yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Obat-obatan dan Suplemen Kesehatan
Anda pasti sudah tahu bahwa rokok (berikut asapnya), alkohol, dan terlalu banyak kafein, harus dihindari selama anda hamil. Lalu bagaimana dengan obat-obatan, baik yang tradisional (jamu) maupun modern, dan suplemen kesehatan lainnya?
Jika anda sedang mengkonsumsi obat-obatan diet dan ternyata belakangan anda tahu bahwa anda hamil, segera hentikan mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Sebaiknya anda juga tidak sembarangan minum obat (meskipun itu obat untuk meredakan gejala flu yang biasa anda konsumsi), jamu, teh herbal, atau suplemen kesehatan lainnya, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda. Jika anda sedang menjalani terapi pengobatan (misalnya pengobatan untuk asma, diabetes atau hipertensi), segera konsultasikan dengan dokter anda, sebab mungkin jenis obatnya perlu diganti dengan yang lebih aman bagi janin anda.
Yang Harus Dihindari
- Mandi berendam dalam air yang terlalu hangat
- Sauna
- X-ray
- Bau menyengat dari cat (karena mengandung zat-zat volatil yang berbahaya)
- Duduk terlalu lama (karena dapat menghambat aliran darah di kaki anda)
-
Berkebun dan membersihkan kotoran hewan peliharaan tanpa menggunakan sarung tangan (untuk menghindari kontaminasi toxoplasma)
-
Hindari jenis-jenis makanan berikut ini: ikan mentah; susu mentah; telur mentah/setengah matang/makanan yang mengandung telur mentah (karena bisa mengandung bakteri salmonella); daging yang kurang matang (resiko terinfeksi toksoplasma dan salmonella); keju lembut seperti brie,feta atau camembert (mengandung listeria)
Berolahragalah Dengan Aman
Tetap aktif selama hamil sangat baik bagi kesehatan janin anda. Selain itu, olahraga akan membuat suasana hati anda menjadi lebih baik serta meningkatkan kekuatan fisik.
Pilih jenis olahraga yang low impact, seperti jalan kaki, yoga, water aerobic, atau berenang. Hindari jenis olahraga yang memiliki resiko bisa membuat anda terjatuh. Jangan melakukan angkat beban, kecuali anda sudah berkonsultasi dengan dokter. Setelah usia kandungan mencapai 20 minggu, jangan melakukan gerakan atau kegiatan yang mengharuskan anda berbaring telentang dalam waktu lama, karena janin dalam perut anda bisa kekurangan pasokan oksigen akibat kurang lancarnya aliran darah ke uterus.
Asupan Asam Folat
Jika saat ini anda sedang hamil ataupun sedang merencanakan kehamilan, pastikan anda memperoleh cukup asupan asam folat, karena vitamin ini mengurangi resiko bayi anda memiliki cacat bawaan seperti spina bifida dan anencephaly.
Perempuan pada usia produktif untuk hamil membutuhkan asam folat sebanyak 400 mikrogram sehari. Pada saat hamil, asupan asam folat harus ditingkatkan menjadi 800 mikrogram per hari. Untuk itu, dokter biasanya memberi anda tablet asam folat disamping multivitamin.
Sebaiknya anda juga mengkonsumsi sayuran dan buah yang tinggi kandungan asam folatnya, seperti sayuran yang berwarna hijau tua, jeruk, hati, daging, dan sereal. Selain itu, asupan asam folat juga dapat anda peroleh dengan mengkonsumsi susu khusus untuk ibu hamil. Saat ini semua produk susu tersebut sudah mengandung asam folat dengan dosis yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Obat-obatan dan Suplemen Kesehatan
Anda pasti sudah tahu bahwa rokok (berikut asapnya), alkohol, dan terlalu banyak kafein, harus dihindari selama anda hamil. Lalu bagaimana dengan obat-obatan, baik yang tradisional (jamu) maupun modern, dan suplemen kesehatan lainnya?
Jika anda sedang mengkonsumsi obat-obatan diet dan ternyata belakangan anda tahu bahwa anda hamil, segera hentikan mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Sebaiknya anda juga tidak sembarangan minum obat (meskipun itu obat untuk meredakan gejala flu yang biasa anda konsumsi), jamu, teh herbal, atau suplemen kesehatan lainnya, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda. Jika anda sedang menjalani terapi pengobatan (misalnya pengobatan untuk asma, diabetes atau hipertensi), segera konsultasikan dengan dokter anda, sebab mungkin jenis obatnya perlu diganti dengan yang lebih aman bagi janin anda.
Yang Harus Dihindari
- Mandi berendam dalam air yang terlalu hangat
- Sauna
- X-ray
- Bau menyengat dari cat (karena mengandung zat-zat volatil yang berbahaya)
- Duduk terlalu lama (karena dapat menghambat aliran darah di kaki anda)
-
Berkebun dan membersihkan kotoran hewan peliharaan tanpa menggunakan sarung tangan (untuk menghindari kontaminasi toxoplasma)
-
Hindari jenis-jenis makanan berikut ini: ikan mentah; susu mentah; telur mentah/setengah matang/makanan yang mengandung telur mentah (karena bisa mengandung bakteri salmonella); daging yang kurang matang (resiko terinfeksi toksoplasma dan salmonella); keju lembut seperti brie,feta atau camembert (mengandung listeria)
Berolahragalah Dengan Aman
Tetap aktif selama hamil sangat baik bagi kesehatan janin anda. Selain itu, olahraga akan membuat suasana hati anda menjadi lebih baik serta meningkatkan kekuatan fisik.
Pilih jenis olahraga yang low impact, seperti jalan kaki, yoga, water aerobic, atau berenang. Hindari jenis olahraga yang memiliki resiko bisa membuat anda terjatuh. Jangan melakukan angkat beban, kecuali anda sudah berkonsultasi dengan dokter. Setelah usia kandungan mencapai 20 minggu, jangan melakukan gerakan atau kegiatan yang mengharuskan anda berbaring telentang dalam waktu lama, karena janin dalam perut anda bisa kekurangan pasokan oksigen akibat kurang lancarnya aliran darah ke uterus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar