Rabu, 30 Januari 2008

Pentingnya Pap smear bagi Perempuan

Hingga saat ini sebagian besar perempuan Indonesia relatif masih awam terhadap pentingnya “pap smear” atau pemeriksaan apusan lendir rahim untuk mendeteksi secara dini kemungkinan dirinya terserang kanker leher rahim. ”Sampai sekarang banyak yang masih awam, masih sedikit yang menjalani pap smear secara rutin, minimal setahun sekali. Karena hingga saat ini di Indonesia khususnya, pemeriksaan papsmear masih relatif mahal yakni antara Rp125,000 hingga Rp150.000.

Pemeriksaan rutin pap smear, bermanfaat bagi perempuan. Sehingga sejak dini dapat diketahui kemungkinan terserang kanker leher rahim, sehingga lebih memudahkan terapi. Umumnya perempuan yang mengalami kanker leher rahim ditemukan sudah stadium lanjut sehingga sulit penyembuhannya, padahal kalau diketahui sejak dini relatif lebih mudah penyembuhannya. Kanker leher rahim itu bisa terjadi karena keganasan ginekologik. Penyakit yang berasal dari virus dan menyerang perempuan yang pernah melakukan hubungan seksual, apalagi sering berganti pasangan.


Kontroversi Penggunaan Aspartame

Banyak yang mengatakan bahwa Aspartame yang terdapat pada produk-produk makanan dan minuman dapat mengakibatkan Kanker, Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang, dan Lupus, jika dikonsumsi dlm jangka waktu lama.

Aspartame adalah bahan kimia yang diproduksi oleh Perusahaan Kimia bernama Monsanto, dan saat ini aspartame digunakan lebih dari 90 negara diseluruh dunia.

Rasanya 200 kali lebih manis dibandingkan gula, dan dapat kita jumpai pada Semua jenis minuman ringan untuk diet, dan pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, Spooful M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, OKKY Jelly Drink, Sari Vit. C, Naturade Gold, dll.

Hasil riset
Lebih dari 200 studi-studi ilmiah dan telah ditinjau ulang oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Amerika Serikat, dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Indonesia. Organisasi- organisasi dunia yang juga telah melakukan riset, diantaranya; The European Commision’s Scientific Committee on Foods, WHO (Badan Kesehatan Dunia), Ahli-ahli dari United Nation of Food and Agriculture Organization, Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) of the United Nations Food and Agricultural Organization.

Menunjukkan bahwa penggunaan Aspartame sesuai dengan petunjuk FDA adalah aman untuk dikonsumsi, juga untuk wanita hamil.

Sementara itu
Sebuah Lembaga Riset terkemuka di Italia yaitu European Ramazzini Foundation on Oncology and Enviromental, nyaris menghabiskan dana $1.000.000 USA untuk riset pada pertengahan tahun 2005 sìlam, dan lebih dari 1900 ekor tikus dilibatkan.

Telah berhasìl membuktikan, bahwa Aspartam berisiko memicu kanker. Fakta yang mereka kantongi jauh lebih mengerikan, ratusan tikus yang dijadikan kelinci percobaan, langsung dihajar kanker mematikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar