Banyak sekali kasus tentang hubungan antara atasan dengan bawahan, baik hubungan yang harmonis maupun hubungan yang kurang harmonis, termasuk hubungan perasaan. Jika hal tersebut terjadi pada anda, hal utama yang harus dilakukan adalah tetap pada sebuah pemikiran yang tegas. Sikap tegas anda adalah modal penting dalam masalah ini. Sikap tegas yang saya maksudkan di sini bukan dengan menolak secara kasar, termasuk menolak pernyataan perasaan atasan anda dengan cara kurang menyenangkan di depan teman kantor anda.
Tetaplah dengan sikap yang simpatik, afirmatif dan jangan ragu untuk berkata “tidak”. Katakan dengan bahasa yang rasional dan obyektif, seperti “Maaf, saya cuma orang baru di kantor, belum sempat memikirkan hal tersebut”. Atau juga, “Maaf, saya belum tertarik menjalin hubungan dengan orang lain”. Atau yang lebih masuk akal lagi adalah berterus terang jika memang anda sudah punya kekasih.
Hal kedua yang harus anda lakukan adalah jangan menghindar tanpa memberi kepastian. Kalau anda menghindar atau tidak menjawab dengan pasti pernyataan cintanya, anda justru memberi harapan kepadanya. Sikap semacam itu bisa memperburuk citra anda di kantor. Mungkin akan ada hal tak enak yang bisa saja terjadi. Itu mesti anda terima. Bersikap nothing to lose saja akan semua yang terjadi. Kadang-kadang muncul rasa takut yang berlebihan, misalnya, saya akan dipecat gak ya karena menolak bos saya? Atau takut dibicarakan teman-teman kantor karena sok “jual mahal”. Tidak usah terlalu risau akan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Yang jelas, jika hal yang benar dan obyektif telah anda lakukan, baik teman-teman kantor maupun atasan anda akan mengerti.
Tetap tunjukkan sikap ramah kepada atasan anda kalau bertemu atau berpapasan dengannya. Usahakan agar sikap anda tetap baik dan sopan. Tunjukkan bahwa hal tersebut tidak membuat anda membenci dan menghindari atasan anda.
Tetaplah dengan sikap yang simpatik, afirmatif dan jangan ragu untuk berkata “tidak”. Katakan dengan bahasa yang rasional dan obyektif, seperti “Maaf, saya cuma orang baru di kantor, belum sempat memikirkan hal tersebut”. Atau juga, “Maaf, saya belum tertarik menjalin hubungan dengan orang lain”. Atau yang lebih masuk akal lagi adalah berterus terang jika memang anda sudah punya kekasih.
Hal kedua yang harus anda lakukan adalah jangan menghindar tanpa memberi kepastian. Kalau anda menghindar atau tidak menjawab dengan pasti pernyataan cintanya, anda justru memberi harapan kepadanya. Sikap semacam itu bisa memperburuk citra anda di kantor. Mungkin akan ada hal tak enak yang bisa saja terjadi. Itu mesti anda terima. Bersikap nothing to lose saja akan semua yang terjadi. Kadang-kadang muncul rasa takut yang berlebihan, misalnya, saya akan dipecat gak ya karena menolak bos saya? Atau takut dibicarakan teman-teman kantor karena sok “jual mahal”. Tidak usah terlalu risau akan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Yang jelas, jika hal yang benar dan obyektif telah anda lakukan, baik teman-teman kantor maupun atasan anda akan mengerti.
Tetap tunjukkan sikap ramah kepada atasan anda kalau bertemu atau berpapasan dengannya. Usahakan agar sikap anda tetap baik dan sopan. Tunjukkan bahwa hal tersebut tidak membuat anda membenci dan menghindari atasan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar