Sabtu, 29 November 2008

Wajah : Idealis

Munir
Indikasi seorang idealis adalah memiliki otak lebih besar di atas telinga dibanding orang lain. Letak telinga dapat begitu rendah sampai-sampai sejajar dengan lubang hidung. Cara lain untuk melihat ciri ini adalah telinga letaknya dekat leher baju. Keadaan ini terlihat lebih jelas, bila diperhatikan dari samping.

Orang yang tidak terlalu idealis, dan lebih praktis adalah orang yang letak telinganya lebih tinggi. Orang ini lebih dapat melihat kenyataan yang ada, lebih praktis, tidak terlampau romantis, tidak terlalu berpegang pada prinsip, tidak terlalu kecewa dengan hidup ini dan lebih mau menerima “apa adanya”.

Seperti ciri-ciri lainnya, ingatlah bahwa jika letak telinga, di antara keduanya, perilaku ini pun sama dan oleh karenanya tak perlu terlalu diperhatikan. Hal-hal ekstrim lah yang diperhitungkan, “tinggi dan rendahnya” suatu kepribadian.

Idealis yang omong besar adalah “orang yang senang berkhayal”. Ia adalah orang yang tinggi hati atau angkuh, yang mau menghabiskan waktu bertahun-tahun bahkan mati untuk suatu prinsip.

Orang idealis merasa perlu membantu orang lain untuk mencapai kesempurnaan dan seringkali hal ini dijadikan profesinya. Ia adalah orang yang memuja tokoh-tokoh pahlawan. Ia dapat melihat kemampuan dalam diri orang lain dan memujanya (setelah itu mereka kecewa atau hancur bila ternyata yang dipuja hanyalah manusia biasa).

Jika menghadapi seorang idealis :
  • Ingatlah bahwa mereka memuja anda. Bila anda tidak sengaja memukul jempol anda dengan palu, jangan memaki. Tetaplah berperilaku sebaik mungkin.
  • Bila ia adalah seorang wanita, kirimlah bunga.
  • Ajak mereka untuk berbicara tentang kemajuan dan harapan mereka.
Jika menghadapi orang yang tidak terlalu idealis :
  • Bicaralah tentang keadaan sehari-hari.
  • Bersiap menghadapi tindakan segera, tanpa menunggu waktu, tempat, sarana dan orang yang tepat.
  • Mintalah mereka memperkirakan sikap orang-orang tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar