Apa penyebab Traveler's Diarrhea?. Orang-orang yang bepergian/dalam perjalanan terkena diare (Traveler's Diarrhea) dengan cara memakan makanan dan minuman yang mengandung kuman bakteri. Orang-orang dapat terkena penyakit ini apabila berada dalam wilayah dimana air minumnya tidak bersih dan mengandung kuman-kuman bakteri yang menjadi sebab penyakit Diarrhea/diare.
Orang-orang yang tinggalnya pada wilayah tersebut sering meminum air ledeng yang mengandung kuman bakteri, tapi mereka tidak mengalami diare. Hal ini dikarenakan tubuh mereka sudah terbiasa dengan kuman. Dengan cara yang sama, para koki/juru masak dan para pengolah, pemegang makanan pada daerah tersebut mungkin terdapat kuman pada tangannya yang menjadi penyebab Diarrhea dari tangan-tangan mereka, tapi mereka mungkin tidak terjangkit penyakit pada diri mereka.
Pada saat orang-orang bepergian ke tempat baru, mereka lebih mungkin menjadi sakit, karena mereka tidak memiliki antibodi pelindung (unsur atau agent di dalam darah yang berfungsi melawan infeksi) yang menyerang dan melawan kuman-kuman bakteri.
Bagaimana caranya menghindari Traveler's Diarrhea?
Pada saat anda akan melakukan perjalanan ke suatu wilayah dimana kondisi airnya tidak bersih dan sehat, pergilah ke dokter 4-6 minggu sebelum anda bepergian. Dokter mungkin akan memberikan kepada anda beberapa obat, seperti antibiotik atau suntikan, untuk melindungi anda dari penyakit saat anda pergi.
Selama perjalanan anda di tempat baru, berhati-hatilah dengan hal-hal berikut ini:
- Jangan minum air ledeng atau menggunakannya untuk menggosok gigi.
- Jangan minum air dalam botol (misalnya aqua) jika segel pada botol sudah rusak.
- Jangan gunakan es kecuali anda yakin bahwa es tersebut terbuat dari air yang telah dimurnikan.
- Jangan minum susu atau produk susu lainnya yang dibuat tidak melalui proses pasteurisasi (teknik sterilisasi melalui pemanasan sampai suhu tertentu sehingga mampu membunuh semua kuman bakteri yang ada di dalamnya).
- Jangan makan buah atau sayuran mentah kecuali buah atau sayuran mentah tersebut dapat dikupas dan anda sendiri adalah orang yang mengupasnya.
- Jangan makan buah salad yang dipotong-potong.
- Jangan makan selada atau sayur mentah yang rindang atau berdaun banyak seperti bayam.
- Jangan makan ikan atau daging mentah atau setengah matang.
- Jangan makan makanan yang dijual dijalan-jalan karena anda tidak tahu apakah air yang digunakan bersih dan sehat atau diolah dengan cara yagn benar, bersih dan sehat.
Air mendidih akan membunuh kuman bakteri penyebab diare, serta membuat air aman untuk dikonsumsi. Didihkan air selama 1 menit dan membiarkannya dingin dalam suhu ruangan dan jangan tambahkan es. Pada saat bepergian pada tempat-tempat yang tinggi dengan ketinggian lebih dari 6562 kaki, didihkan air yang akan anda konsumsi selama 3 menit.
Makanan dan minuman yang aman untuk anda makan dan minum.
Ketika anda bepergian pada suatu tempat dimana anda berpotensi terkena atau terjangkit penyakit Traveler's Diarrhea, berikut ini adalah makanan dan minuman yang mungkin aman untuk anda minum dan makan ditempat tersebut:
- Soft drink/minuman ringan bersoda.
- Minuman panas seperti teh atau kopi.
- Air dalam botol yang bersoda atau tidak bersoda dimana anda sendiri yang membuka tutup segelnya.
- Buah atau sayuran mentah yang dapat kupas, selama anda sendiri yang0 mengupasnya.
- Makanan yang disajikan dalam keadaan panas.
- Daging yang dimasak dengan benar.
Apakah anda adalah orang yang terkena Traveler's Diarrhea?
Anda mungkin adalah orang yang terkena atau terjangkit penyakit ini jika anda mengalami sedikitnya 3 kali baung air besar dalam waktu 24 jam. Anda mungkin juga mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Demam.
- Muntah-muntah.
- Kram atau kejang perut.
- Tinja berdarah/mengandung darah.
Bagaimana cara pengobatannya?
Tanpa dilakukan pengobatan penyakit Traveler's Diarrhea akan menghilang dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-5 hari. Anda sebaiknya cukup banyak minum air dengan cairan bersih untuk mengganti cairan yang hilang karena diare. Meminum obat yang spesifik untuk mengobati diare bisa membantu anda merasa baikan dengan lebih cepat. Penyakit ini biasanya diobati dengan antibiotik dan untuk mendapatkan antibiotik diperlukan resep dokter (obat keras).
Anda juga dapat minum obat yang disebut dengan loperamid (imodium). Akan tetapi, apabila diare yang terjadi adalah diare disertai darah, anda sebaiknya tidak meminum obat jenis ini, juga tanpa disertai obat antibiotik.
Pada anak-anak, remaja dewasa, wanita hamil dan penderita yang mengalami dehidrasi ringan, sebaiknya banyak minum air untuk mengatasi masalah dehidrasi untuk mengganti cairan yang hilang pada saat anda sakit. Air untuk rehidrasi seperti oralit dapat anda beli pada toko obat atau apotik.
Kapan sebaiknya anda menghubungi atau pergi ke dokter?
- Apabila anak anda demam lebih dari 102 derajat fahrenheit, dehidrasi, terdapat darah pada tinja atau muntah beberapa kali, sebaiknya secepatnya dibawa atau menghubungi dokter.
- Jika pengobatan yang anda lakukan secara mandiri tidak membantu anda atau penderita merasa baikan, periksakan atau bawa penderita ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar