Data statistik dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di amerika serikat (Centers for Disease Control and Prevention) menunjukkan bahwa penggunaan tobacco/tembakau masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di Amerika Serikat yang sebetulnya bisa dicegah, serta menjadi penyebab kurang lebih 440.000 kelahiran prematur setiap tahunnya dan menghabiskan dana per tahunnya sekitar $75 milyar hanya untuk biaya pengobatan medis secara langsung yang diakibatkan karena merokok produk tembakau/tobacco.
Dalam empat dasawarsa (dekade) yang lalu di Amerika Serikat, merokok cigarette (salah satu produk tembakau) menjadi penyebab sekitar 12 juta kematian, diantaranya 4,1 juta kematian diakibatkan kanker, 5,5 juta kematian karena penyakit kardiovaskuler (cardiovascular-jantung dan pembuluh darah), 2,1 juta kematian diakibatkan karena penyakit pada saluran pernafasan, serta 94.000 kematian bayi yang berhubungan dengan para ibu yang merokok selama kehamilan.
Secondhand smoke (asap bekas), juga dikenal sebagai lingkungan asap rokok tembakau. Secondhand smoke merupakan campuran dari asap yang keluar oleh akhir atau bagian akhir pembakaran dari produk rokok tembakau/tobacco (side-stream smoke) dan asap utama yang dikeluarkan atau yang keluar dari perokok (mainstream smoke).
Asap bekas rokok merupakan campuran yang kompleks dimana didalamnya terkandung berbagai bahan kimia berbahaya bagi tubuh diantaranya nikotin (nicotine), sianida (cyanide), karbon monoksida (carbon monoxide), formal dehida (formaldehide) dan kebanyakan dari bahan kimia tersebut diketahui bersifat carcinogens (pemicu timbulnya kanker).
Orang-orang yang tidak merokok (nonsmokers atau perokok pasif) terpapar asap rokok dari secondhand smoke (asap bekas) yang ada di lingkungan mereka tinggal dan bekerja baik itu di rumah atau di tempat kerja yang akan meningkatkan resiko para nonsmokers sebesar 25 sampai dengan 30 % berkembangnya penyakit jantung dan meningkatnya resiko kanker paru sebesar 20 sampai 30 %.
Selain itu, asap bekas (secondhand smoke) juga menyebabkan gangguan atau masalah pada saluran pernafasan (respiratory problem) pada nonsmokers seperti batuk, batuk berdahak/berlendir, berkurangnya atau pengurangan fungsi pada organ paru-paru serta gangguan atau masalah pada sistem pernafasan lainnya.
Anak-anak yang terpapar secondhand smoke, akan terjadi peningkatan resiko terjadinya sindrome kematian mendadak pada bayi (dikenal dengan sudden infant death syndrome), infeksi saluran pernafasan akut (acute respiratory infections), gangguan atau masalah pada pendengaran/telinga dan asma/asthma berat.
Begitu besar pengaruh rokok pada kesehatan kita dan lingkungan disekitar kita , pesan buat diri saya dan kita semua “jaga kesehatan, jauhi rokok sebelum rokok mematikan kita”. Pencegahan lebih baik dari pengobatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar