Sabtu, 27 September 2008

Mata : Fugacity

Fugacity
Bila anda melihat orang dengan mata berkaca-kaca, biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut berada di bawah tekanan dan ketegangan. Matanya juga kemungkinan memerah. Kulit serta matanya kering dan mengkilat.

Istilah dari perasaan tertekan ini adalah “fugacity”, yang berasal dari kata fugitive, artinya orang tersebut merasa dikejar-kejar.

Sebaliknya, kedamaian dan ketenangan, adalah ibarat mata bayi yang jernih dan sejuk sesaat setelah ia bangun dari tidur siang. Putih mata tampak putih sekali, dan ada titik-titik kelembaban pada kelopak matanya.

Mata seseorang berkaitan erat dengan otak sehingga fugacity bisa segera tampak, seperti ketika anda menyadari bahwa anda kehilangan dompet. Tetapi kesan ini juga bisa hilang seketika, seperti ketika anda meraba kantong dan menemukan dompet anda masih ada.

Bila anda ingin melihat contoh-contoh fugacity yang nyata, beradalah di sekitar kecelakaan mobil, ruang sidang, bursa saham atau bandar udara di mana pelancong antri karcis mendengar bahwa pesawat segera tinggal landas padahal mereka belum memperoleh karcis. Contoh lain yang dapat ditemukan di bandar udara adalah penumpang yang tidak tidur dan datang dengan mata merah.

Apa pun penyebabnya, bila anda melihat mata yang berkaca-kaca, anda akan tahu bahwa dia merasa tidak tenteram.

Yang dapat dilakukan bila sedang bersama seseorang yang memiliki “fugacity” atau mata berkaca-kaca :
  • Santailah. Ingat bahwa mereka sedang merasa tertekan dan keputusan serta tindakan mereka bukan merupakan yang terbaik.
  • Tunggulah beberapa waktu untuk mengemukakan sesuatu kecuali jika sesuatu itu dapat mengatasi masalah dan meringankan mereka.
  • Lakukan apa yang dapat anda lakukan untuk membuat mereka rileks. Tawarkan air putih. Bersikaplah baik, cerah dan tidak terlalu ingin tahu.
Bila anda tidak sedang bersama orang seperti ini, anda dapat melakukan bisnis sebagaimana biasanya.

(lihat juga Magnetisme, dan Melancoli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar