Minggu, 28 September 2008

Mata : Ramah Tamah

Sebagian orang udah berkenalan dan bersahabat dengan orang lain. Lainnya, tampak lebih angkuh dan menutup diri.

Bila anda perhatikan, anda akan melihat bahwa orang yang lebih formil dan menjaga jarak, memiliki alis yang cukup tinggi letaknya. Prototipnya adalah Tom Selleck, si pemeran Magnum dalam “Magnum P.I.” serta John Hillerman, pemeran Higgins yang lebih formal dan terheran-heran atas sikap Magnum yang tidak mau bergerak melalui saluran resmi.

Tom Selleck
Tom Selleck
John Hillerman
John Hillerman
Bagi individu yang bersikap ramah, tak ada orang yang asing baginya. Ia bisa berperilaku seolah-olah sudah kenal lama dengan orang yang baru dikenalnya. Mereka berbakat menjadi penjual dari rumah ke rumah. Dan bila bertamu, mereka bisa bersikap seperti rumah sendiri (seringkali bahkan tidak mengetuk pintu).

Individu yang diskriminatif sangat selektif dalam memilih barang ataupun teman. Mereka lebih lama menerima seseorang tetapi sekali mereka menerima orang tersebut, mereka akan menerimanya dengan sepenuh hati. Ciri mereka adalah mereka menerima sepenuhnya atau tidak sama sekali. Tidak ada istilah setengah-setengah.

Cara menghadapi orang yang ramah :
  • Siap menerima dan menikmati sikap mereka yang informal.
  • Ajarkan bersikap sopan santun.
  • Tempatkan mereka dalam posisi penyambut, sebagai tuan atau nyonya rumah.
Cara menghadapi orang yang diskriminatif:
  • Perhatikan sopan santun. Berperilakulah yang baik. Gunakan sopan santun. Mintalah izin sebelum menyentuh barang-barang pribadinya.
  • Panggil nama sevara resmi. Jangan memanggil mereka dengan nama kecilnya kecuali jika mereka memanggil anda dengan nama kecil pula.
  • Ingatlah bahwa sekali anda diterima oleh mereka, tembok pemisah itu akan runtuh. Ingatlah juga bahwa mereka tidak sombong atau merasa lebih hebat dari anda, bahkan mungkin merasa kesepian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar