Sabtu, 27 September 2008

Mata : Kecenderungan Korban

Kecenderungan Korban
Mereka dengan satu mata yang lebih tinggi daripada yang lain cenderung mudah mengalami kecelakaan.

Sampai usia 80 tahun ini, aku masih hidup di bumi karena aku menyadari bahwa aku mudah mengalami kecelakaan, ketika aku melakukan analisa kepribadian (struktur/fungsi) pada usia 33 tahun. Ketika hal itu diberitahukan, aku ingat kembali kecelakaan-kecelakaan mobil yang pernah kualami. Sejak itu aku memutuskan untuk sangat berhati-hati bila mengemudi. Aku juga berhenti terbang (aku baru saja bisa terbang solo). Sayangnya, aku tak pernah memberitahu instrukturku agar menjalani analisa kepribadian – ia meninggal 90 hari yang lalu, karena pesawatnya jatuh di tepi bukit.

Ingatlah bahwa indikasi fisik untuk ciri-ciri ini bukanlah pada letak mata yang lebih tinggi dari yang lain, tetapi adalah apakah salah satu mengarah lebih tinggi dari yang satu lagi (vertikal strabismus). Pada mata yang lebih tinggi akan terlihat putih mata lebih banyak di bawah bola mata.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa keadaan ini tidak terlihat jelas sepanjang waktu, tetapi akan lebih nyata bila orang itu sedang stress.

Lalu apa yang anda lakukan bila anda menemukan kecenderungan ini pada seseorang :
  • Menawarkan untuk mengemudikan mobil.
  • Mendorong mereka agar santai atau beristirahat, dan mendorong agar mereka lebih berhati-hati bila berhubungan dengan benda-benda tajam dan cairan panas.
  • Siap menerima bila piring pecah dan sebagainya.
Ketiga hal itu tidak berlaku bila ciri itu tidak ada.

(bedakan dengan Penilaian dan Melancoli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar