Selasa, 04 November 2008

Disfungsi Seksual Pada Wanita, Jenis, Penyebab, Bagaimana Mengetahuinya, Bagaimana Mengatasinya serta Apakah obat-obatan dapat Membantu?

Apakah itu disfungsi seksual? Jika anda mempunyai masalah dengan hubungan seks, dokter menyebutnya dengan disfungsi seksual baik pada wanita maupun laki-laki/pria dapat mengalami disfungsi seksual. Ada 4 jenis gangguan atau masalah disfungsi seksual pada wanita yaitu:
  1. Gangguan Pada Hasrat atau nafsu seksual, dimana anda (wanita tidak tertarik dalam melakukan hubungan seksual atau nafsu atau hasrat untuk melakukan hubungan seks kurang dari seperti yang biasanya anda lakukan (Desire disorders).
  2. Gangguan Respon (pembangkitan) Seksual, dimana anda tidak merasakan suatu respon seksual dalam tubuh anda atau anda tidak dapat tetap terbangun/bangkit secara seksual (Arousal disorders)
  3. Gangguan Orgasme, dimana anda tidak dapat melakukan orgasme atau anda mengalami rasa sakit/nyeri saat orgasme (Orgasmic disorders).
  4. Gangguan nyeri seksual, dimana anda mengalami nyeri selama atau setelah hubungan seksual (Sexual pain disorders).
Apa penyebab disfungsi seksual?

Banyak hal dapat menjadi penyebab dari masalah dalam kehidupan seksual seseorang. Yaitu: beberapa obat-obatan seperti obat kontrasepsi oral/mulut dan pengobatan kemoterapi, beberapa penyakit tertentu seperti diabetes atau tekanan darah tinggi juga turut berpearan. Pemakaian alkohol yang berlebihan atau infeksi vagina dapat juga menjadi penyebab masalah atau gangguan disfungsi seksual. Depresi, masalah hubungan dengan pasangan atau disakiti, diperlakukan kasar, kejam dapat juga menjadi sebab dari disfungsi seksual.

Wanita mungkin mengalami penurunan nafsu atau hasarat seksual selama kehamilan, tepat setelah melahirkan atau saat mereka sedang menyusui. Setelah mengalami menopause kebanyakan wanita merasa mengalami penurunan dalam hasrat untuk berhubungan seksual, merasa vagina kering atau mengalami nyeri/sakit selama berhubungan seksual karena pengurangan/penurunan hormon estrogen dalam tubuh.

Stress dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi kempuan wanita dalam berhubungan seksual. Dalam situasi kelelahan dari kesibukan dalam pekerjaan, merawat anak mungkin juga berpengaruh pada hasrat atau nafsu seks ANDA. Atau anda mungkin sudah dibuat bosan dengan rutinitas seksual yang berlangsung dalam waktu lama yang membosankan dan hal ini dapat menjadikan nafsu atau hasrat seksual anda berkurang.

Bagaimana anda mengetahui jika anda mengalami masalah dalam hubungan seksual?

Sekitar 70 % pasangan mempunyai masalah dengan hubungan seks pada suatu waktu atau titik tertentu dalam hubungan mereka. Kebanyakan wanita akan mengalami perasaan yang kurang enak dalam hubungan seksual pada suatu titik dalam kehidupannya. Itu belum tentu berarti anda mempunyai masalah dalam hubungan seksual.

Apabila anda tidak ingin melakukan hubungan seksual atau hubungan itu tidak pernah merasa enak atau nyaman, anda mungkin mengalami suatu masalah seksual. Diskusikan masalah anda dengan dokter. Ingat bahwa apapun yang anda beritahukan ke dokter adalah suatu hal yang sifatnya pribadi/private dan bahwa dokter dapat membantu anda menemukan alasan dan kemungkinan pengobatan untuk mengatasi gangguan disfungsi sosial yang anda alami.

Bagaimana mengatasi gangguan disfungsi seksual pada wanita dan Apa yang dapat anda lakukan?

Berikut hal-hal yang dapat anda lakukan berdasarkan jenis disfungsi seksual yang terjadi, yaitu sebagai berikut:
  • Jika gangguan disfungsi seksual yang anda alami adalah gangguan hasrat/nafsu seksual, cobalah rubah rutinitas kebiasaan seksual anda agar tidak membosankan. Cobalah lakukan hubungan seksual pada waktu-waktu yang berbeda atau cobalah lakukan hubungan seksual dengan berbagai posisi yang berbeda.
  • Apabila disfungsi seksual and adalah jenis Desire disorders, dapat sering terbantu dengan penggunaan cream atau pelumas seksual sebagai pelumas/lubrikasi pada vagina bila terjadi kekeringan pada vagina atau vaginal dryness. Jika anda sudah menopause, konsultasikan hal ini dengan dokter apakah sebaiknya mengkonsumsi estrogen atau sejenis cream estrogen.
  • Jika anda mengalami masalah dengan orgasme/Sexual pain disorders, anda mungkin tidak mendapatkan cukup rangsangan awal atau stimulan awal sebelum seksual intercourse yang sebenarnya dimulai. Perangsangan yang ekstra sebelum anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan dengan menggunakan suatu vibrator mungkin akan sangat membantu. Anda mungkin perlu menggosok atau memberi perangsangan atau stimulan sampai sekitar 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Kebanyakan wanita tidak menglami orgasme selama seksual intercourse. Jika anda ingin mengalami orgasme dengan seksual intercourse, anda atau menyuruh pasangan anda untuk menyentuk bagian klitoris (membelai) dengan lembut. Masturbasi atau onani mungkin juga dapat membantu, kalau itu dapat membantu anda mempelajari teknik-teknik apa saja yang bekerja maksimal untuk dapat orgasme pada saat seksual intercourse.
  • Apabila anda mengalami disfungsi seksual dengan jenis Sexual pain disorders, cobalah lakukan hubungan seks dengan posisi yang berbeda. Saat anda berada diatas, anda mempunyai lebih banyak kontrol melalui penetrasi/penekanan dan pergerakan. Sebelum melakukan hubungan seksual, kosongkan isi kandung kemih anda (buang air kecil dulu sebelum melakukan hubungan seks), gunakan pelumas/minyak lubrikasi pada vagina anda secara exstra untuk melicinkan vagina atau sebelum berhubungan mandi dengan menggunakan air hangat ( untuk melemaskan/melenturkan vagina). Semua hal diatas mungkin dapat membantu mengatasi masalah nyeri/tidak nyaman selama hubungan seks.
Jika anda masih tetap merasa nyeri/tidak nyaman selama hubngan seks, konsultasikan hal tersebut dengan dokter. Ada berbagai macam sebab nyeri selama hubungan seksual, jadi konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin dapat membantu anda menemukan penyebabnya dan memutuskan serta memberikan pengobatan yang terbaik dan tepat untuk anda.

Dapatkan obat-obatan membatu?

Jika anda sudah mengalami menopause atau telah menjalani operasi pengangkatan rahim (uterus) atau ovarium, konsumsi hormon estrogen mungkin dapat membantu masalah disfungsi seksual. Jika anda belum mengkonsumsi hormon estrogen, tanyakan kepada dokter jika ini adalah suatu pilihan untuk anda dalam mengatasi masalah disfungsi seksul pada wanita.

Anda mungkin juga sudah mendengar bahwa pemakaian sildenafil (Viagra) atau hormon testosteron dapat membantu wanita dengan masalah disfungsi seksual. Tidak banyak studi yang meneliti tentang pengaruh viagra atau testosteron pada wanita, oleh sebab itu para dokter tidak mengetahui dengan jelas apakah hel tersebut dapat membantu atau tidak. Keduanya, baik viagra atau testosteron dapat mengakibatkan efek samping yang serius, oleh sebab itu penggunaan keduanya mungkin tidak sebanding dengan resiko yang mungkin dapat ditimbulkan.

Hal-hal lain yang dapat anda lakukan?

Pelajari dengan detail tentang tubuh anda dan cara kerjanya (bagian tubuh yang berhubungan dengan hubungan seksual khususnya). Tanyakan kepada dokter tentang bagaimana obat-obatan medis, berbagai macam penyakit, pembedahan, usia, kehamilan atau menopause dapat mempengaruhi hubungan seksual.

Praktek latihan-latihan yang memfokuskan sensasi dimana salah satu pasangan memberikan satu pijatan (rangsangan), sementara pasangan lainnya berkata merasa baik dan meminta dilakukan perubahan-perubahan sesuai permintaan pasangan sebagai contoh lebih cepat atau lebih lambat dan lain sebagainya. Berfantasi mungkin akan dapat menambah nafsu atau hasrat seksual anda. Menekan otot-otot vagina anda dengan kuat (disebut dengan latihan kegel) dan merelaksasi/mengendurkannya kembali mungkin juga dapat meningkatkan, membangkitkan arousal/penimbulan atau membangkitkan sesksual anda. Cobalah lakukan aktifitas seksual lainnya, seperti massage/memijat, seks oral/seks lewat mulut atau masturbasi/onani.

Bagaimana dengan pasangan hubungan seksual anda? Apa yang sebaiknya diketahui?

Bicarakan atau komunikasikan dengan pasangan hubungan seksual anda tentang apa saja yang dia sukai dan tidak disukainya, atau apa yang mungkin ingin dia coba dalam hubungan intim. Mintalah bantuan kepada pasangan anda. Ingat bahwa pasangan anda mungkin tidak ingin melakukan beberapa hal yang ingin anda coba dalam hubungan seks, dan anda mungkin tidak ingin mencoba apa yang pasangan anda ingin coba. Anda sebaiknya menghormati kenyamanan dan ketidaknyamanan masing-masing. Hal ini membantu anda dan pasangan hubungan seksual anda dalam mempunyai dan menjalani hubungan seksual yang baik dan menyenangkan. Jika anda merasa tidak dapat melakukan komunikasi atau berbicara dengan pasangan anda, dokter atau seorang konsultan mungkin dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Bagaimana dokter dapat membantu anda?

Dokter dapat membantu anda dalam menyarankan beberapa cara untuk memngobati masalah atau gangguan disfungsi seksual atau dapat mengarahkan anda untuk melakukan terapi atau pengobatan seks atau konsultan seksual jika diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar