Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Seksual. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Seksual. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 September 2009

Ejakulasi Dini (Premature Ejaculation), Apa, Penyebab dan Bagaimana Pengobatannya?

Apa itu ejakulasi dini?

Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria mengalami orgasme lebih cepat dari orgasme yang dialami pasangannya. Ejakulasi dini dapat terjadi sebelum atau segera setelah penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina).

Tidak ada patokan waktu seberapa kama seorang pria sebaiknya “bertahan” selama hubungan seks. Tapi ketika seorang pria mengalami orgasme sebelum dia menginginkannya, dia akan kehilangan atau tidak bisa ereksi dan tidak dapat melanjutkan atau berlanjut pada intercourse (sampai penetrasi/masuknya penis ke vagina). Ejakulasi dini bisa berakibat frustasi dan membuat malu pada diri seseorang.

Anda mungkin merasa bahwa anda tidak mempunyai cukup waktu untuk menikmati hubungan seksual. Anda mungkin mengalami kesulitan dalam memuaskan pasangan anda. Pada beberapa pria, keadaan, perasaan atau bayangan keadaan memalukan mengenai ejakulasi dini dapat menyebabkan gangguan dengan hubungan intim dan keretakan hubungan diantara mereka (suami-istri).

Ejakulasi dini adalah masalah yang sering terjadi diantara para pria. Sekitar 30 sampai 40 pensen pria mengalami masalah ini pada suatu masa dalam kehidupan mereka.

Apa penyebab ejakulasi dini?

Sejumlah faktor fisik dan emosional seseorang dapat memicu terjadinya ejakulasi dini. Hal itu mungkin terjadi ketika seorang pria menjadi terlalu bergairah atau terangsang, atau penis orang tersebut sangat sensitif. Ejakulasi dini juga bisa terjadi jika seorang pria nervous/gugup atau tidak nyaman dengan pasangan barunya. Beberapa penyebab umum lainnya antara lain:
  1. Kecemasan akan penampilannya.
  2. Perasaan bersalah
  3. Depresi
  4. Stress
  5. Masalah hubungan dengan pasangan
Seorang pria yang mempunyai kadar rendah dari bahan kimia khusus yang disebut serotonin dalam otak mereka bisa mempunyai gangguan dengan ejakulasi dini.

Apakah ejakulasi dini merupakan suatu tanda dari masalah kesehatan yang seirus?

Pada kebanyakan kasus tidak. Jarang sekali ejakulasi dini merupakan hasil atau akibat dari masalah atau gangguan kesehatn serius, seperti kerusakan sistem syaraf akibat trauma atau tindakan bedah.

Bagaimana ejakulasi dini terobati?

Ejakulasi dini seringkali menghilang tanpa dilakukannya upaya pengobatan. Tapi jika ejakulasi dini sering terjadi, dan hal ini membuat anda dan pasangan anda tidak senang dan bahagia, anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis yang kompeten dengan masalah ejakulasi dini. Ada beberapa metoda yang bisa menunda orgasme/ejakulasi dini, antara lain:

Behavioral methods

Metode ini telah membantu lebih dari 95 % pria yang mengalami ejakulasi dini. Pada jenis pengobatan ini, anda mempraktekkan untuk mengontrol ejakulasi anda, baik sendiri atau dengan pasangan anda.
  1. Pada cara mulai dan metoda berhenti, anda dan pasangan anda akan merangsang penis anda sampai anda merasa seperti akan mengalami orgasme/ejakulasi. Kemudian rangsangan berhenti sekitar 30 detik. Ketika anda memperoleh kembali kontrol respon anda, rangsangan dimulai kembali. Proses ini diulang-ulang 3 atau 4 kali sebelum anda membiarkan diri anda sendiri mengalami orgasme.
  2. Metoda pemerasan atau tekanan dapat berhasil mengatasi ejakulasi dini dengan cara yang sama. Ketika anda merasa seperti ingin ejakulasi, anda atau pasangan anda dapat dengan pelan-pelan menekan kepala penis anda sekitar 30 detik dengan demikian anda mulai kehilangan ereksi anda. Ulang-ulang proses ini beberapa kali sebelum anda membiarkan diri anda mencapai orgasme.
Disamping menggunakan behavioral method, anda mungkin bisa juga mencoba cara pengacauan pikiran. Sebagai contoh, ketika anda secara seksual terangsang, pikirkan tentang nama-nama pemain dari tim olahraga favorit anda.

Bantuan psikologis

Kecemasan, depresi dan masalah emosional dapat mengarah dan memicu ejakulasi dini. Untuk masalah-masalah seperti ini, carilah bantuan seorang ahli psikolog, psikiater atau ahli terapi seks yang bisa sangat membantu anda. Jika masalah ejakulasi dini dikarenakan adanya gangguan dalam hubungan pasangan suami-istri, terapi pasangan (kedua belah pihak) bisa juga membantu.

Pengobatan medis (Medical treatment)

Beberapa pengobatan medis bisa membantu para pria yang mengalami ejakulasi dini. Beberapa obat anti depresi (antidepressants) nampaknya membantu menunda ejakulasi, antara lain anti depresi yang disebut selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Anti depresi jenis ini bisa anda dapatkan dengan resep dokter.

Meskipun demikian, badan administrsi obat dan makanan amerika serikat (U.S. Food and Drug Administration - FDA) tidak menyetujui penggunaan dari obat SSRIs untuk mengobati ejakulasi dini. Anti depresi juga bisa menyebabkan efek samping seperti mual-mual (nausea), mulut kering dan mengantuk (drowsiness). Antidepressants bisa juga menurunkan hasrat/libido, dorongan, nafsu seksual. Berkonsultasilah dengan dokter untuk membantu anda dalam menentukan anti depresi yang tepat untuk anda.

Obat anestesi bentuk cream bisa juga digunakan untuk mencegah ejakulasi dini. Anestesi bentuk cream ini dipakaikan pada kepala penis untuk membuatnya tidak sensitif pada rangsangan. Biasanya, cream anestesi dikenakan pada kepala penis sekitar 30 menit sebelum melakukan hubungan seks dan kemudian dicuci bersih setelah mengalami penurunan rasa pada penis anda. Cream anestetik harus dicuci bersih sebelum melakukan hubungan seksual. Jika cream ini masih ada pada penis anda, hal ini bisa menyebabkan hilangnya ereksi dan mati rasa pada vagina.

Bagi berberapa pria, hanya dengan mengenakan kondom dapat membantu mereka menunda terjadinya ejakulasi dikarenakan kondom bisa membuat penis sedikit kurang sensitif.

Minggu, 17 Mei 2009

4 Tips Sehat Untuk Membuat Hubungan Seks Lebih Nyaman

Tidak ada istilah tabu dalam dunia kesehatan, berikut ini akan dipaparkan tentang beberapa tip agar hubungan seks dengan pasangan suami istri anda lebih enak dan nyaman khuususnya bagi wanita. Apabila anda adalah seorang wanita yang menderita nyeri pada vulva (bagian alat kelamin wanita), berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan anda dan menambah kenikmatan anda selama berhubungan seks:
  1. Perbanyak dalam menggunakan minyak pelumas/lubricant untuk melumasi vagina anda.

  2. Gunakan obat anesthesi lokal bentuk gel dengan konsentrasi lidocaine 5 % untuk mengurangi rasa panas, sakit selama seksual intercourse (seksual intercourse berarti adanya penetreasi penis ke dalam vagina). Anda dapat memperoleh obat ini dengan resep dokter.

  3. Pakailah suatu jel pendingin yang dibungkus dengan handuk pada vulva anda untuk mengurangi iritasi setelah rangsangan seksual secara manual dan atau intercourse.

  4. Segera buang air kecil setelah seksual intercourse (setelah penetrasi penis masuk ke dalam vagina-untuk menghindari potensi penularan infeksi), dan bilaslah vulva anda dengan air dingin.
Sumber: the Harvard Health Publications Special Health Report, Sexuality in Midlife and Beyond.

Kamis, 14 Mei 2009

Prasangka, Asumsi Ajakan Seks, Sering Hubungan Seks dan Sistem Kekebalan

Apakah kita mengerti dengan sadar atau tidak, kita semua mempunyai pikiran tentang sex/seks yang kita yakini secara tidak langsung-meskipun kita tidak mengetahui secara definitif apakah asumsi-asumsi itu mempunyai dasar yang nyata. Sebagai contoh, sebuah asumsi umum adalah bahwa laki-laki/pria mempunyai keinginan seks lebih besar dari perempuan/wanita. Sekarang, sementara ini mungkin benar bagi beberapa laki-laki dan wanita, dorongan seksual seorang wanita bisa sama kuatnya seperti pada laki-laki. Perbedaan antara jenis kelamin lebih terletak pada bagaimana kebutuhan seksual kita terpuaskan (menggunakan analogi yang mengatakan bahwa pria itu seperti gelombang mikro, sementara wanita itu seperti oven/perapian tetap yang membutuhkan waktu untuk pemanasan.

Perhatikan prasangka, asumsi umum lain berikut ini dan lihatlah yang manakah yang menjadi langganan anda. Kemudian cari tahu masing-masing prasangka, kenyataannya, kebenaran ataukah sebuah mitos.

Titik tertingi kinerja seksual wanita pada usia empat puluhan, sementara pada laki-laki pada usia 50 tahunan.

Mitos. Sementara perencana masa usia lanjut mengatakan bahwa seksual yang terbaik pada laki-laki terjadi sekitar usia 17 tahun, dan pada perempuan pada usia sekitar 30 tahun. Umur tersebut sebenarnya menunjukkan kondisi genital terbaik, pada saat hormon-hormon seks (testosteron pada laki-laki dan estrogen pada wanita) berada pada level tertinggi. Tapi pada umumnya, baik laki-laki ataupun wanita peningkatan seksual akan mencapai puncak ketika mereka merasa paling nyaman dengan diri mereka sendiri dan seksuaitasnya. Meskipun kecenderungan ini terjadi antara usia 40 dan 60 tahun baik pada wanita dan juga pria, hal ini dapat terjadi pada usia berapapun, tergantung pada pribadi masing-masing.

Melakukan hubungan seksual lebih sering dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan anda dan mencegah penyakit.

Benar! Para peneliti pada Wilkes University di Wilkes-Barre, Pa., menemukan bahwa seks bisa membantu memperkuat sistem kekebalan. Berdasarkan pada penelitian mereka, pasangan yang melakukan hubungan seksual satu atau dua kali dalam seminggu mempunyai kadar immunoglobulin A 25 % lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan yang melakukan hubungan seksual kurang dari satu kali dalam seminggu. Immunoglobulin A adalah suatu protein sistem immune (kekebalan) yang menjaga, melindungi mulut dan saluran pernafasan bagian atas melawan virus-virus influensa dan pilek. Jadi, sesering mungkinlah anda bersama dengan suami-suami atau istri anda.ehehehehhe.......

Orang tua lebih sedikit berhubungan seks atau hubungan seks yang kurang nikmat/menyenangkan.

Mitos. Berdasarkan pada sebuah study terkini yang melibatkan 27.000 orang dilaksanakan di 29 negara, kebanyakan wanita dan pria yang diteliti meiliki kehidupan seks yang aktif setelah mereka berusia 40 tahun hingga mereka berusia 80 tahunan!. Pasangan-pasangan di eropa barat yang berbagi kesetaraan yang lebih besar lebih mungkin untuk menikmati kehidupan seks mereka dari pasangan yang lebih berorientasi pada kaum laki-laki, seperti yang ditemukan di Asia dan Timur Tengah.

Sebagian besar perempuan Amerika yang berusia 45 atau lebih telah menikah.

Mitos. Sekitar 25 juta dari 75 juta perempuan amerika yang berusia 45 tahun keatas tidak menikah. Berdasarkan pada penelitian terbaru oleh institusi yang terkenal dengan sebutan AARP. Kepala peneliti mennunjukkan bahwa hal ini mungkin dikarenakan penduduk wanita amerika akan menikah belakangan, tingkat perceraian yang tinggi dan cenderung berjodoh lebih lama.

Senin, 02 Maret 2009

Hubungan Seks Selama Kehamilan, Bagaimana Agar Nyaman?, Kapan Berhubungan Seks Lagi Setelah Melahirkan?, Bisakah Hamil Lagi?

Tidak ada alasan untuk mengubah atau mengganti aktifitas seksual anda pada waktu anda hamil kecuali dokter atau para pemberi pelayanan kesehatan lainnya menyarankan lain atau hal yang sebaliknya. Hubungan seksual intercourse atau orgasme pada waktu kehamilan tidak akan mengganggu janin atau bayi di dalam rahim/kandungan, kecuali anda mempunyai masalah gangguan kesehatan. Ingatlah bahwa, janin atau bayi dalam kandungan anda dengan baik terlindungi dalam uterus oleh cairan amniotik yang mengelilinginya.

Dokter atau para pemberi pelayanan kesehatan mungkin akan menyarankan kepada anda agar tidak melakukan hubungan seksual intercourse pada awal kehamilan apabila anda mempunyai riwayat atau pernah mengalami keguguran. Seksual intercourse perlu anda batasi apabila anda memiliki komplikasi kehamilan tertentu, seperti perdarahan prematur. Anda perlu menanyakannya pada dokter ahli untuk memperjelas jika hal ini bearti anda dalam berhubungan seksual dibatasi dengan tanpa adanya penetrasi, tanpa orgasme atau dorongan seksual, seperti halnya komplikasi-komplikasi yang berbeda mungkin mebutuhkan pembatasan yang berbeda pula.

Sexual intercourse adalah kejadian penetrasi (masuknya) penis ke dalam vagina atas kehendak dua belah pihak.

Bagaimana Berhubungan Seks Yang Nyaman Selama Kehamilan?

Ketika usia kehamilan anda bertambah, perubahan posisi dalam berhubungan seksual mungkin menjadi suatu hal yang penting dalam kenyamanan hubungan seksual anda. Hal ini juga perlu dan benar anda lakukan setelah bayi anda lahir apabila anda ingin tetap berhubungan seksual dengan nyaman setelah melahirkan

Apabila memang perlu dan penting untuk menggunakan air atau minyak pelumas selama melakukan hubungan seksual atau seksual intercourse.

Selama intercourse, sebaiknya tidak merasakan rasa nyeri. Selama atau pada saat orgasme, akan terjadi kontraksi uterus. Apabila terjadi kontraksi yang terasa nyeri atau menetap, silahkan hubungi dokter atau pemberi pelayanan kesehatan. Serta hentikan hubungan seksual intercouse anda dan hubungi dokter secepatnya apabila anda mengalami perdarahan vagina berat atau jika cairan amnion anda rusak (Tidak ada penetrasi penis masuk ke dalam vagina setelah cairan amnion anda rusak).

Komunikasikan dengan pasangan anda tentang hubungan seks?

Bicarakan dengan pasangan anda. Katakan bagaimana perasaan anda, khususnya jika anda mempunyai perasaan yang aneh-aneh selama melakukan hubungan seksual pada waktu hamil. Sarankan juga kepada pasangan anda untuk mengatakan kepada anda, khususnya jika anda merasa ada perubahan dalam kemampuan bereaksi dari pasangan anda. Berkomunikasi dengan pasangan anda tentang hal-hal diatas dapat membantu anda dan pasangan anda paham dengan baik perasaan-perasaan anda dan dorongan seksual anda.

Apakah dorongan seksual anda berubah pada saat hamil?

Merupakan hal yang wajar pada saat anda hamil dimana dorongan untuk melakukan hubungan seksual menjadi berbeda sekarang. Perubahan hormon-hormon pada wanita pada saat hamil menyebabkan beberapa wanita mengalami suatu peningkatan dorongan seksual selama hamil, sementara hal berbeda terjadi pada wanita yang lain dimana mereka mungkin tidak tertarik untuk melakukan hubungan seksual yang mana seks aadalah hal yang menarik dan biasa mereka lakukan.

Pada awal trimester pertama, beberapa wanita biasanya kehilangan ketertarikan hubungan seks karena mereka kelelahan dan tidak merasa nyaman jika melakukan hubungan seksual, sementara pada wanita lain, mereka merasakan dorongan seksual yang sama seperti ketika mereka tidak hamil.

Apabila dokter memberikan batasan kepada anda dalam hubungan seks selama hamil, atau jika anda tidak merasa enak atau mood dalam seksual intercourse, ingatlah untuk memperbanyak waktu keintiman dengan pasangan anda. Menjadi intim dengan pasangan tidak berarti sampai melakukan intercourse ( penetrasi/masuknya penis ke dalam vagina atas kehendak dua belah pihak). Cinta dan perasaan dapat di ekspresikan dengan banyak cara.

Nikmati waktu kebersamaan anda dengan pasangan antara lain menghabiskan banyak waktu dengan pasangan dengan jalan-jalan yang romantis, candle lit dinner, saling memberikan sentuhan, usapan, belaian atau hal romantis lainnya satu sama lain.

Kapan waktu tercepat melakukan hubungan seksual setelah bayi anda lahir?

Pada umumnya, anda dapat melanjutkan kembali aktifitas seksual anda pada saat kondisi anda sudah pulih, setelah prdarahan anda yang anda alami karena melahirkan sudah berhenti, dan pada saat anda dan pasangan anda merasa nyaman untuk melakukan hubungan seks kembali.

Dokter mungkin akan menyarankan kepada anda agar anda menunggu setelah melewati masa awal postpartum sebelum melakukan intercourse dengan pasangan anda.

Pasca kehamilan, beberapa wanita mengalami penurunan lubrikasi pada vagina (cairan pelumas vagina) selama intercourse. Mungkin anda memerlukan cairan atau minyak pelumas selama melakukan hubungan seksual intercourse yang berguna untuk menurunkan ketidaknyamanan dalam seks karena vagina yang kering.

Bisakah Hamil lagi jika anda menyusui?

Pada wanita yang hanya menyusui bayinya dengan air susu ibu langsung akan mengalami penundaan atau keterlambatan ovulasi (keluarnya telur atau ovum dari ovarium) dan menstruasi. Tapi, ovulasi akan terjadi sebelum anda mulai mengalami siklus menstruasi kembali, maka ingatlah bahwa anda tetap dapat hamil pada masa-masa ini. Jadi untuk menghindari terjadinya kehamilan, gunakan metoda alat kontrasepsi yang dianjurkan dokter dan sesuai, cocok serta tepat untuk anda.

Jumat, 23 Januari 2009

Viagra (Sildenafil): Apa, Bagaimana Sebaiknya Menggunakannya, Efek Samping Serta Kontra Indikasinya

Apa itu Viagra?. Sildenafil dengan nama mereka viagra adalah suatu obat yang diberikan oleh dokter yang befungsi membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi pada saat melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi ketidakmampuan penis untuk mengeras, atau untuk tetap mengeras dalam waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan hubungan seksual. Sildenafil akan membantu para pria dalam mempertahankan ereksinya.

Bagaimana sebaiknya menggunakan sildenafil?

Ikutilah instruksi dan petunjuk dokter dalam menggunakan obat ini. Biasanya, seorang pria meminum 1 tablet sildenafil antara 30 sampai satu jam sebelum mereka melakukan hubungan intim. Sebaiknya jangan minum sildenafil lebih dari 1 tablet dalam waktu 24 jam. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 25 mg, 50 mg dan 100 mg. Rata-rata pasien memulai dengan dosis 50 mg.

Meskipun anda sudah meminum sildenafil, anda tetap memerlukan rangsangan mental dan fisik dan dorongan atau nafsu untuk melakukan hubungan seksual. Apabila dosis awal viagra yang anda minum tidak membantu dan bekerja dengan baik, maka segera hubungi dokter. Dokter mungkin akan merubah dosis konsumsi viagra anda dengan dosis yang lebih kuat.

Apa saja efek samping penggunaan viagra?

SIldenafil mempunyai beberapa efek samping antara lain:
  1. Sakit kepala.
  2. Kemerah-merahan dan terasa panas pada bagian wajah dan tubuh bagian atas.
  3. Gangguan atau ketidaknyamanan pada perut.
  4. Hidung berair (seperti orang pilek/influensa)
  5. Perubahan dalam penglihatan (benda-benda atau barang terlihat biru)
Sakit kepala adalah efek samping yang paling sering terjadi. Perubahan dalam penglihatan adalah efek samping yang paling jarang terjadi. Konsultasikan atau periksalah ke dokter apabila anda mengalami efek samping yang mengganggu anda.

Bisakah digunakan untuk semua orang?

Sildenafil tidak dapat digunakan atau bisa dipakai oleh semua orang. Anda sebaiknya jangan menggunakan obat ini, apabila anda sedang menggunakan atau minum obat jenis nitroglycerin atau bentuk lain dari nitrat, yaitu:
  1. Transdermal nitroglycerin (nama merek: Nitro-Dur, Minitran, Transderm-Nitro)
  2. Isosorbide dinitrate (nama merek: Sorbitrate, Isordil)
  3. Sublingual nitroglycerin tablet atau semprot (nama merek: Nitrolingual Spray, Nitrostat)
  4. Isosorbide mononitrate (nama merek: Monoket, Ismo, Imdur)
Anda juga sebaiknya tidak menggunakan sildenafil apabila anda juga menggunakan obat-obat lain untuk mengatasi gangguan disfungsi ereksi.

Jika anda menggunakan sildenafil dan mengalami nyeri dada, konsultasikan hal ini dengan paramedis, perawat atau dokter di rumah sakit.

Selasa, 20 Januari 2009

Seksualitas, Isu Yang Mempengaruhi Kehidupan Seksual, Gaya Hidup Untuk Meningkatkan Libido Seksual

Seksualitas adalah bagian dari diri manusia. Cinta dan keintiman seksual turut andil dalam hubungannya dengan kesehatan, dan terhadap kesenangan kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa, seks itu lebih menyenangkan daripada uang. Setelah menganalisa data dari 16.000 orang subyek penelitian, dimana para peneliti inggris memperkirakan bahwa kesenangan yang diperoleh dari hubungan seksual intercourse dari sekali dalam satu bulan sampai sekali dalam satu minggu sepadan dengan kesenangan yang dihasilkan dengan mendapatkan uang 50.000 us dollar.

Bersamaan dengan aspek-aspek positif dari seksualitas, terdapat beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan seksual anda. Tapi dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan, anda dapat tetap sehat dengan seksualitas anda.

Berikut ini beberapa isu yang dapat mempengaruhi kesehatan seksual anda, antara lain:

  1. Pembatasan kelahiran atau kontrasepsi.
  2. Impotensi dan isu nafsu/birahi seksual.
  3. Penyakit infeksi menular seksual.
  4. Bodi image
  5. Kenikmatan seksual.
Bagaimana kesehatan anda berpengaruh pada kehidupan seksual anda?

Para ahli sepakat bahwa: ada suatu hubungan penting antara kesehatan umum seseorang, gaya hidup, dan kenikmatan seksual. Penelitian juga memberikan saran-saran bahwa kondisi-kondisi fisik tertentu yang diikuti dengan kegemukan atau obesitas juga mempengaruhi dorongan atau hasrat seksual seseorang, yang selanjutnya akan mengurangi hasrat seksual pada mereka yang mengalami overweight atau kelebihan berat badan.

Kabar gembira: anda dapat membuat beberapa perubahan dalam gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari anda untuk meningkatkan libido atau nafsu seksual anda, seperti apa yang para pakar kemukakan. Berikut ini beberapa perubahan gaya hidup tersebut:
  1. Jika anda kegemukan/overweigh/obesitas/kelebihan berat badan, kurangi sedikit berat badan anda (bahkan hanya 10 pound) untuk merangsang hormon seksual.
  2. Makanlah lebih banyak makanan bergizi, yang akan mengendalikan kolesterol dan kadar gula darah anda. Pilihlah makanan yang menyehatkan jantung seperti biji-bijian (padi-padian), buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan produk susu yang tidak berlemak dan protein.
  3. Olahraga atau aktifitas fisik secara teratur. Untuk menguatkan jantung anda dan meningkatkan serta membangun daya tahan tubuh, menambah kekuatan dari serangan penyakit pada kesehatan anda. Melatih kekuatan juga merupakan ide baik, untuk membentuk otot tubuh dan menjaga tubuh anda agar cukup kuat untuk menjalani aktifitas keseharian anda dari hari ke hari (termasuk aktifitas seksual).
  4. Cukup istirahat. Sangat sulit untuk merasa mood dalam hubungan percintaan/aktifitas seksual pada saat anda kelelahan.
  5. Tetap bersikap positif. Terima kondisi tubuh anda, apapun bentuknya dan percayalah dengan sensualitas anda.
Jika memang memerlukan bantuan, dapatkan bantuan tersebut.

Melalui sedikit perubahan-perubahan dalam gaya dan pola hidup anda....diikuti dengan kondisi kesehatan anda...dapat ikut berperan dalam meningkatkan hasrat/nafsu dan dorongan seksual, jika anda tetap mengalami masalah dalam hubungan seksual, mungkin anda memerlukan bantuan seorang yang professional dalam bidang tersebut.

Tidak semudah seperti mendapatkan resep viagra: masalah seksual mungkin merupakan bawaan fisik atau psikologis seseorang, dan dapat mempengaruhi baik pada pria ataupun wanita.

JIka masalah seksual yang anda alami berlangsung terus-menerus, atau menyebabkan kesusahan, kesengsaraan bagi anda dan pasangan anda, inilah waktunya anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi masalah yang anda alami dan menjalani pengobatan yang tepat.

Sumber: WebMD Medical Reference in collaboration with the Cleveland Clinic: "Sexual Health." WebMD Feature: "Sex Better Than Money for Happiness." WebMD Weight Loss Clinic Feature: "Better Sex: What's Weight Got to Do With It?" Weight Loss Clinic Expert Column: "3 Secrets to a Steamier Sex Life" by Kathleen Zelman, MPH, RD. WebMD Medical Reference in collaboration with the Cleveland Clinic: "Male Sexual Problems."

Rabu, 07 Januari 2009

Tanda-tanda Umum dan Dapatkah Kondom Mencegah Penyakit Infeksi Menular Seksual, Siapa Saja Yang Beresiko serta Tips Pencegahan

Penyakit menular seksual adalah penyakit-penyakit infeksi yang dapat anda (seseorang) peroleh melalui hubungan seksual dengan orang-orang yang menderita penyakit infeksi seksual. Penyakit infeksi tersebut biasanya ditularkan melalui hubungan seksual melalui vagina atau lebih dikenal dengan vaginal intercourse, penyakit infeksi menular seksual/penyakit infeksi kelamin juga dapat ditularkan lewat hubungan seksual melaui anus atau anal sex, melalui hubungan seksual lewat mulut atau oral sex atau kontak dari kulit ke kulit dari penderita yang terinfeksi kepada orang lain yang sehat. Penyakit infeksi menular seksual disebabkan oleh virus atau bakeri. Penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus antara lain: hepatitis B, herpes, HIV dan Human Papilloma Virus (HPV). Penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri antara lain: clamidia/chlamydia, gonorrhea/gonoroe dan syphilis atau sipilis.

Apakah anda termasuk orang yang beresiko terkena penyakit infeksi menular seksual?

Jika anda pernah melakukan hubungan sex, anda mungkin orang yang mempunyai resiko terkena penyakit ini. Resiko anda akan lebih tinggi jika anda mempunyai pasangan seksual dalam jumlah yang banyak (sering berganti pasangan), melakukan hubungan seksual dengan seorang yang sering berganti pasangan atau melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom. Beberapa gejala-gejala umum dari penyakit infeksi menular seksual terlihat dalam daftar dibawah ini.

Berikut ini adalah daftar tanda dan gejala dari penyakit infeksi menular seksual:
  1. Rasa gatal di sekitar vagina dan atau keluarnya kotoran dari vagina pada wanita.
  2. Keluarnya cairan atu kotoran dari penis pada laki-laki.
  3. Nyeri selama hubungan seksual atu pada saat buang air kecil.
  4. Kerongkongan terasa sakit atau ada luka kerongkongan pada orang-orang dengan oral sex.
  5. Nyeri pada daerah sekitar anus pada orang-orang dengan anal sex.
  6. Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah.
  7. Bintik merah pada kulit dan bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki.
  8. Urine atau air kencing berwarna gelap, feses berwarna terang, mata dan kulit berwarna kuning.
  9. Timbul lepuh kecil pada daerah kelamin yang berubah menjadi koreng (kerak kering pd luka).
  10. Pembengkakan pada kelenjar limfe, demam dan nyeri atau rasa sakit pada seluruh tubuh.
  11. Gejala infeksi yang aneh, lelah yang tidak dapat dijelaskan mengapa, keringat malam, berat badan menurun.
  12. Kutil yang tidak jelas dan berwarna cerah/segar pada daerah kelamin.
Perlukah Diperiksakan Ke dokter?

Periksakanlah ke dokter jika anda mempunyai resiko tertular penyakit menular seksual, jika anda mempunyai gejala-gejala seperti yang disebutkan dalam daftar gejala di atas, atau jika anda merasa diri anda tertular penyakit ini. Penyakit infeksi menular seksual dapat menyebabkan masalah-masalah lain terutama masalah kesehatan jika dibiarkan tidak diobati.

Sebagai contoh, klamidia dapat menimbulkan masalah-masalah yang dapat menyebabkan wanita menjadi mandul/steril. HPV dapat menjadi pemicu timbulnya kanker servik atau kanker penis dan sipilis dapat mengarah terjadinya kelumpuhan atau paralisis/paralysis, gangguan mental, kerusakan jantung, kebutaan dan bahkan kematian.

Bagaimana mendiagnosa Penyakit ini?

Kebanyakan penyakit infeksi menular seksual dapat didiagnosa melalui suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, kultur atau pemeriksaan sekresi dari vagina atau penis atau melalui pemeriksaan darah.

Dapatkah penyakit infeksi menular seksual dicegah?

Penyakit infeksi menular seksual dapat dilakukan pencegahan. Satu-satunya cara yang pasti untuk mencegah penyakit ini adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual. Jika anda melakukan hubungan seksual, anda dapat mengurangi resiko penularan dengan: hanya melakukan hubungan sek dengan seseorang yang tidak melakukan hubungan seksual dengan orang lain dan orang tersebut juga tidak terinfeksi penyakit infeksi menular seksual.

Anda sebaiknya selalu menggunakan kondom saat berhubungan sex, termasuk hubungan seksual secara oral ataupun anal.

Dapatkah kondom mencegahnya?

Kondom latex untuk laki-laki dapat mengurangi resiko seseorang dari penularan penyakit infeksi menular seksual jika digunakan atau penggunaannya secara benar. Gunakan kondom setiap kali anda berhubungan seksual. Kondom untuk wanita tidaklah seefektif seperti kondom untuk laki-laki, tapi sebaiknya digunakan pada saat pasangan pria tidak menggunakan kondom. Ingatlah,kondom tidak 100% aman dan tidak dapat melindungi anda dari kontak langsung dengan luka pada orang yang terinfeksi.

Hal-hal lain yang sebaiknya anda lakukan dalam mencegah tertularnya penyakit infeksi menular seksual.

Batasi jumlah partner atau pasangan kencan anda. Tanyakan kepada partner anda jika dia terinfeksi atau tidak dan ceritakan kepada partner anda apabila anda sendiri yang terinfeksi. Ceritakan juga tentang apakah anda sudah dilakukan pemeriksaan sehubungan dengan penyakit menular seksual dan juga apakah sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan.

Lihatlah tanda-tanda dari adanya penyakit infeksi menular seksual pada pasangan sex anda. Tapi yang perlu anda ingat bahwa penyakit infeksi menular seksual tidak selalu menyebabkan atau menunjukkan gejala-gejala. Jangan melakukan hubungan seksual jika pasangan anda sedang dalam pengobatan karena suatu penyakit infeksi menular seksual.

Bersihkan alat kelamin/genital anda dengan sabun atau air dan segera buang air kecil setelah melakukan hubungan seksual. Hal ini bisa membantu membersihkan keluar bakteri-bakteri/mikroorganisme sebelum bakteri-bakteri tersebut berkesempatan berkembang dan menginfeksi anda.

Apakah perlu menggunakan spermicide untuk membantu mencegah tertularnya penyakit infeksi menular seksual?

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah tidak. Pernah ada satu pemikiran bahwa spermasida/spermicide dengan nonoxynol-9 dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual seperti halnya membantu dalam mencegah kehamilan dengan merusak organisme yang menyebabkan penyakit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nonoxynol-9 dapat berakibat iritasi pada vagina dan servix pada wanita, dan juga meningkatkan resiko infeksi penyakit menular.

Pastikan untuk mengecek kandungan obat atau produk yang berhubungan dengan seks, seperti minyak pelumas atau lubricants dan kondom. Beberapa merek dagang obat atau produk tersebut mungkin ada yang ditambahkan zat nonoxynol yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan anda. Jika anda tidak yakin apabila spermasida atau produk dan obat lainnya mengandung nonoxynol-9, tanyakan hal ini kepada dokter sebelum menggunakannya.

Selasa, 04 November 2008

Disfungsi Seksual Pada Wanita, Jenis, Penyebab, Bagaimana Mengetahuinya, Bagaimana Mengatasinya serta Apakah obat-obatan dapat Membantu?

Apakah itu disfungsi seksual? Jika anda mempunyai masalah dengan hubungan seks, dokter menyebutnya dengan disfungsi seksual baik pada wanita maupun laki-laki/pria dapat mengalami disfungsi seksual. Ada 4 jenis gangguan atau masalah disfungsi seksual pada wanita yaitu:
  1. Gangguan Pada Hasrat atau nafsu seksual, dimana anda (wanita tidak tertarik dalam melakukan hubungan seksual atau nafsu atau hasrat untuk melakukan hubungan seks kurang dari seperti yang biasanya anda lakukan (Desire disorders).
  2. Gangguan Respon (pembangkitan) Seksual, dimana anda tidak merasakan suatu respon seksual dalam tubuh anda atau anda tidak dapat tetap terbangun/bangkit secara seksual (Arousal disorders)
  3. Gangguan Orgasme, dimana anda tidak dapat melakukan orgasme atau anda mengalami rasa sakit/nyeri saat orgasme (Orgasmic disorders).
  4. Gangguan nyeri seksual, dimana anda mengalami nyeri selama atau setelah hubungan seksual (Sexual pain disorders).
Apa penyebab disfungsi seksual?

Banyak hal dapat menjadi penyebab dari masalah dalam kehidupan seksual seseorang. Yaitu: beberapa obat-obatan seperti obat kontrasepsi oral/mulut dan pengobatan kemoterapi, beberapa penyakit tertentu seperti diabetes atau tekanan darah tinggi juga turut berpearan. Pemakaian alkohol yang berlebihan atau infeksi vagina dapat juga menjadi penyebab masalah atau gangguan disfungsi seksual. Depresi, masalah hubungan dengan pasangan atau disakiti, diperlakukan kasar, kejam dapat juga menjadi sebab dari disfungsi seksual.

Wanita mungkin mengalami penurunan nafsu atau hasarat seksual selama kehamilan, tepat setelah melahirkan atau saat mereka sedang menyusui. Setelah mengalami menopause kebanyakan wanita merasa mengalami penurunan dalam hasrat untuk berhubungan seksual, merasa vagina kering atau mengalami nyeri/sakit selama berhubungan seksual karena pengurangan/penurunan hormon estrogen dalam tubuh.

Stress dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi kempuan wanita dalam berhubungan seksual. Dalam situasi kelelahan dari kesibukan dalam pekerjaan, merawat anak mungkin juga berpengaruh pada hasrat atau nafsu seks ANDA. Atau anda mungkin sudah dibuat bosan dengan rutinitas seksual yang berlangsung dalam waktu lama yang membosankan dan hal ini dapat menjadikan nafsu atau hasrat seksual anda berkurang.

Bagaimana anda mengetahui jika anda mengalami masalah dalam hubungan seksual?

Sekitar 70 % pasangan mempunyai masalah dengan hubungan seks pada suatu waktu atau titik tertentu dalam hubungan mereka. Kebanyakan wanita akan mengalami perasaan yang kurang enak dalam hubungan seksual pada suatu titik dalam kehidupannya. Itu belum tentu berarti anda mempunyai masalah dalam hubungan seksual.

Apabila anda tidak ingin melakukan hubungan seksual atau hubungan itu tidak pernah merasa enak atau nyaman, anda mungkin mengalami suatu masalah seksual. Diskusikan masalah anda dengan dokter. Ingat bahwa apapun yang anda beritahukan ke dokter adalah suatu hal yang sifatnya pribadi/private dan bahwa dokter dapat membantu anda menemukan alasan dan kemungkinan pengobatan untuk mengatasi gangguan disfungsi sosial yang anda alami.

Bagaimana mengatasi gangguan disfungsi seksual pada wanita dan Apa yang dapat anda lakukan?

Berikut hal-hal yang dapat anda lakukan berdasarkan jenis disfungsi seksual yang terjadi, yaitu sebagai berikut:
  • Jika gangguan disfungsi seksual yang anda alami adalah gangguan hasrat/nafsu seksual, cobalah rubah rutinitas kebiasaan seksual anda agar tidak membosankan. Cobalah lakukan hubungan seksual pada waktu-waktu yang berbeda atau cobalah lakukan hubungan seksual dengan berbagai posisi yang berbeda.
  • Apabila disfungsi seksual and adalah jenis Desire disorders, dapat sering terbantu dengan penggunaan cream atau pelumas seksual sebagai pelumas/lubrikasi pada vagina bila terjadi kekeringan pada vagina atau vaginal dryness. Jika anda sudah menopause, konsultasikan hal ini dengan dokter apakah sebaiknya mengkonsumsi estrogen atau sejenis cream estrogen.
  • Jika anda mengalami masalah dengan orgasme/Sexual pain disorders, anda mungkin tidak mendapatkan cukup rangsangan awal atau stimulan awal sebelum seksual intercourse yang sebenarnya dimulai. Perangsangan yang ekstra sebelum anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan dengan menggunakan suatu vibrator mungkin akan sangat membantu. Anda mungkin perlu menggosok atau memberi perangsangan atau stimulan sampai sekitar 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Kebanyakan wanita tidak menglami orgasme selama seksual intercourse. Jika anda ingin mengalami orgasme dengan seksual intercourse, anda atau menyuruh pasangan anda untuk menyentuk bagian klitoris (membelai) dengan lembut. Masturbasi atau onani mungkin juga dapat membantu, kalau itu dapat membantu anda mempelajari teknik-teknik apa saja yang bekerja maksimal untuk dapat orgasme pada saat seksual intercourse.
  • Apabila anda mengalami disfungsi seksual dengan jenis Sexual pain disorders, cobalah lakukan hubungan seks dengan posisi yang berbeda. Saat anda berada diatas, anda mempunyai lebih banyak kontrol melalui penetrasi/penekanan dan pergerakan. Sebelum melakukan hubungan seksual, kosongkan isi kandung kemih anda (buang air kecil dulu sebelum melakukan hubungan seks), gunakan pelumas/minyak lubrikasi pada vagina anda secara exstra untuk melicinkan vagina atau sebelum berhubungan mandi dengan menggunakan air hangat ( untuk melemaskan/melenturkan vagina). Semua hal diatas mungkin dapat membantu mengatasi masalah nyeri/tidak nyaman selama hubungan seks.
Jika anda masih tetap merasa nyeri/tidak nyaman selama hubngan seks, konsultasikan hal tersebut dengan dokter. Ada berbagai macam sebab nyeri selama hubungan seksual, jadi konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin dapat membantu anda menemukan penyebabnya dan memutuskan serta memberikan pengobatan yang terbaik dan tepat untuk anda.

Dapatkan obat-obatan membatu?

Jika anda sudah mengalami menopause atau telah menjalani operasi pengangkatan rahim (uterus) atau ovarium, konsumsi hormon estrogen mungkin dapat membantu masalah disfungsi seksual. Jika anda belum mengkonsumsi hormon estrogen, tanyakan kepada dokter jika ini adalah suatu pilihan untuk anda dalam mengatasi masalah disfungsi seksul pada wanita.

Anda mungkin juga sudah mendengar bahwa pemakaian sildenafil (Viagra) atau hormon testosteron dapat membantu wanita dengan masalah disfungsi seksual. Tidak banyak studi yang meneliti tentang pengaruh viagra atau testosteron pada wanita, oleh sebab itu para dokter tidak mengetahui dengan jelas apakah hel tersebut dapat membantu atau tidak. Keduanya, baik viagra atau testosteron dapat mengakibatkan efek samping yang serius, oleh sebab itu penggunaan keduanya mungkin tidak sebanding dengan resiko yang mungkin dapat ditimbulkan.

Hal-hal lain yang dapat anda lakukan?

Pelajari dengan detail tentang tubuh anda dan cara kerjanya (bagian tubuh yang berhubungan dengan hubungan seksual khususnya). Tanyakan kepada dokter tentang bagaimana obat-obatan medis, berbagai macam penyakit, pembedahan, usia, kehamilan atau menopause dapat mempengaruhi hubungan seksual.

Praktek latihan-latihan yang memfokuskan sensasi dimana salah satu pasangan memberikan satu pijatan (rangsangan), sementara pasangan lainnya berkata merasa baik dan meminta dilakukan perubahan-perubahan sesuai permintaan pasangan sebagai contoh lebih cepat atau lebih lambat dan lain sebagainya. Berfantasi mungkin akan dapat menambah nafsu atau hasrat seksual anda. Menekan otot-otot vagina anda dengan kuat (disebut dengan latihan kegel) dan merelaksasi/mengendurkannya kembali mungkin juga dapat meningkatkan, membangkitkan arousal/penimbulan atau membangkitkan sesksual anda. Cobalah lakukan aktifitas seksual lainnya, seperti massage/memijat, seks oral/seks lewat mulut atau masturbasi/onani.

Bagaimana dengan pasangan hubungan seksual anda? Apa yang sebaiknya diketahui?

Bicarakan atau komunikasikan dengan pasangan hubungan seksual anda tentang apa saja yang dia sukai dan tidak disukainya, atau apa yang mungkin ingin dia coba dalam hubungan intim. Mintalah bantuan kepada pasangan anda. Ingat bahwa pasangan anda mungkin tidak ingin melakukan beberapa hal yang ingin anda coba dalam hubungan seks, dan anda mungkin tidak ingin mencoba apa yang pasangan anda ingin coba. Anda sebaiknya menghormati kenyamanan dan ketidaknyamanan masing-masing. Hal ini membantu anda dan pasangan hubungan seksual anda dalam mempunyai dan menjalani hubungan seksual yang baik dan menyenangkan. Jika anda merasa tidak dapat melakukan komunikasi atau berbicara dengan pasangan anda, dokter atau seorang konsultan mungkin dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Bagaimana dokter dapat membantu anda?

Dokter dapat membantu anda dalam menyarankan beberapa cara untuk memngobati masalah atau gangguan disfungsi seksual atau dapat mengarahkan anda untuk melakukan terapi atau pengobatan seks atau konsultan seksual jika diperlukan.

Sabtu, 27 September 2008

Hubungan Penyakit kronis dan Kehidupan Seksual Serta Tips Menjaga Hubungan Seksual dengan Pasangan

Penyakit kronis atau kronik adalah suatu masalah kesehatan khususnya penyakit yang sudah berlangsung dalam waktu yang lama, seperti penyakit jantung, diabetes atau kencing manis, arthritis atau kanker. Orang-orang dengan penyakit kronis dapat merasa lelah dan depresi setiap harinya. Mereka mungkin merasakan rasa nyeri, kekakuan atau gangguan dalam pola tidur. Sehingga mereka mungkin memerlukan beberapa obat guna mengatasi timbulnya gejala-gejala gangguan akibat penyakit kronis tersebut melalui pengobatan medis yang mana obat-obat tersebut dapat memberi pengaruh pada kehidupan seksual penderita.

Ada beberapa penderita penyakit kronis karena kondisi penyakit tertentu sehingga melakukan pembedahan yang mungkin dapat merubah kinerja sistem syaraf dan atau bentuk tubuh mereka sehingga mereka tidak merasa tertarik lagi dengan kehidupan seksual yang dulunya mereka sukai.

Beberapa tips untuk menjaga kehidupan seks agar tetap seperti sebelumnya dan mempunyai ketertarikan akan kehidupan seksual pada penderita penyakit kronis.

Pahami kondisi penyakit kronis anda. Ada banyak buku yang dapat membantu diri anda yang membahas tentang hubungan antara kehidupan seksual dengan penyakit kronis tertentu. Anda dapat juga bergabung dengan suatu kelompok yang membantu memberi dukungan dan bantuan dalam mengenali kondisi penyakit kronis anda.

Jika anda mempunyai masalah kesehatan penyakit kronis, berikut ini beberapa tips yang mungkin membantu anda agar siap dalam menjalani hubungan seksual anda.
  • Rencanakan aktifitas seksual anda pada saat anda mempunyai cukup tenaga serta masalah kesehatan atau penyakit kronis anda dalam kondisi terkontrol sehingga tidak mengganggu anda dalam melakukan hubungan seksual.
  • Pastikan anda dalam keadaan tenang, relax atau santai.
  • Tunggu paling tidak 2 jam setelah makan untuk kemudian melakukan hubungan seks dengan pasangan
  • Jika dirasakan anda perlu obat-obat anti nyeri karena kondisi penyakit anda agar merasa nyaman dalam melakukan hubungan seks, minumlah obat tersebut 30 menit sebelum hubungan seks atau aktifitas seksual anda lakukan.
  • Batasi jumlah alkohol yang anda minum, dan hindari menggunakan produk tembakau dalam bentuk apapun. Produk tembakau dan alkohol dapat mempengaruhi fungsi seksual seseorang.
Berikut beberapa tips memlihara atau mepertahankan kehidupan dan hubungan seks dengan pasangan:
  • Pegang tangannya, peluk dan sentuh pasangan anda. Lakukan hal ini bahkan pada saat anda tidak mempunyai rencana melakukan hubungan seksual. Hal ini dapat membantu kehidupan seksual anda dengan pasangan bertambah harmonis.
  • Gunakan indra perasaan anda untuk membuat aktifitas seksual anda lebih nikmat dan menyenangkan. Misalnya, memasang kain satin pada tempat tidur, memasang lampu lilin bau wangi-wangian atau memutar musik tertentu.
  • Ceritakan kepada pasangan anda mengenai apa yang anda sukai dan tidak anda sukai dan dengarkan apa yang pasangan anda sukai dan tidak sukai dalam menjalankan hubungan seksual.
  • Cobalah melakukan hubungan seksual dengan berbagai macam posisi yang berbeda untuk menemukan posisi hubungan seksual yang nyaman bagi anda dan pasangan anda atau gunakan bantal untuk kenyamanan.
  • Jika anda tidak nyaman pada saat melakukan hubungan seksual/persetubuhan atau lebih dikenal dengan sexual intercouse discomfort cobalah gunakan semacam jelly sebagai lubricants (minyak pelicin).
Komunikasi dengan pasangan adalah hal yang sangat penting.

Bicarakan dengan pasangan bahwa anda memutuskan untuk tidak ingin melakukan hubungan seksual meskipun sudah ada rencana, maksud dan persiapan yang matang untuk berhubungan karena kondisi penyakit kronis anda. Bicarakan dengan pasangan anda tentang bagaimana perasaan anda dan mengapa perasaan itu ada. Bicarakan juga bagiamana anda dapat membantu pasangan anda dalam menghadapai situasi tersebut, perasaanya dan ketertarikan dalam hubungan seksualnya.

Konsultasi dengan dokter.

Konsultasikan dengan dokter tentang apapun kecemasan anda dalam kehidupan seksual anda. Dokter mungkin mempunyai saran-saran yang dapat membantu anda. Ceritakan juga pada dokter jika anda merasa depresi atau jika anda mempunyai perasaan/pikiran bahwa pengaruh-pengaruh dari suatu obat adalah berpengaruh pada kehidupan seksual anda.