Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga tekanan darah normal anda. Tindakan-tindakan ini sebaiknya dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup yang teratur. Anda sebaiknya mendiskusikan atau berkonsultasi dengan para ahli dalam bidang kesehatan seperti dokter, perawat dan lain sebagainya sehingga dapat menemukan cara yang terbaik dan tepat dalam menangani permasalahan hipertensi/tekanan darah tinggi. Berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah dan mengendalikan hypertensi.
Jaga berat badan sehat anda.
Berat badan lebih atau overweight/obesitas, gendut dapat meningkatkan tekanan darah anda, dan menurunkan berat badan dapat membantu anda menurunkan tekanan darah. Status berat badan yang sehat pada orang dewasa biasanya dinilai dengan menggunakan berat badan dan tinggi badan untuk menghitung angka yang dinamakan dengan Body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh. BMI digunakan untuk menilai berat badan sehat seseorang karena berhubungan dengan jumlah lemak tubuh pada kebanyakan orang. Pada orang dewasa yang mempunyai BMI 30 atau lebih tinggi dianggap sebagai gemuk/gendut. Dikatakan kelebihan berat badan atau overweight apabila BMI dalam pengukuran menunjukkan hasil antara 25 dan 29.9. Berat badan normal apabila BMI berkisar antara 18 sampai 24.9. Diet yang sesuai kebutuhan dan aktifitas fisik olahraga yang teratur dapat membantu menjaga berat badan sehat. Cara pengukuran kelebihan berat badan lainnya antara lain pengukuran pinggang dan pinggul.
Selalu Aktif
Ketidakaktifan secara fisik berhubungan dengan tekanan darah tinggi, dan aktifitas fisik seperti berolahraga dapat membantu anda menurunkan tekanan darah. Ahli bedah umum menyarankan bagi orang dewasa sebaiknya ikut serta dalam aktifitas fisik atau olahraga tingkat sedang sekurang-kurangnya 30 menit pada hari-hari biasa.
Diet Sehat
Bersama dengan berat badan yang sehat dan aktifitas fisik teratur, diet sehat yang umum dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dan baik. Dalam diet sehat termasuk diantaranya; makan banyak buah segar, sayuran dan rendah garam atau sodium serta tinggi kalium. Intake makanan atau minuman dengan Tinggi garam dan sodium serta rendah kalium (berkaitan dengan tidak makan cukup buah dan sayuran) dapat meningkatkan tekanan darah. Anda perlu melihat apabila sodium sudah ada di dalam sebuah sajian makanan atau minuman yang akan anda makan maka hindari menambahkan sodium atau garam pada saat memasak. Makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol juga bagian dari diet sehat secara umum. Penelitian terbaru seperti "Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH)" mencoba menunjukkan bahwa tekanan darah dapat diturunkan secara signifikan melalui diet.
Batasi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Orang-orang yang minum alkohol sebaiknya hanya minum secukupnya saja. Berdasarkan pada petunjuk diet, minum alkohol secukupnya bagi wanita diartikan sebagai; rata-rata minum satu gelas atau kurang setiap harinya. Bagi laki-laki, minum alkohol secukupnya diartikan, rata-rata per harinya sebaiknya minum 2 gelas alkohol atau kurang.
Para penderita diabetes mempunyai resiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, tapi mereka dapat berusaha untuk mengurangi resiko tersebut. Penelitian terbaru menyarankan bahwa semua orang dapat melakukan langkah-langkah untuk mengurangi resiko dari penyakit diabetes. Diantaranya diet sehat, menurunkan berat badan dan aktifitas fisik olahraga secara teratur.
Katakan tidak untuk tembakau
Merokok berakibat buruk pada pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan arteri. Lebih lanjut, merokok beresiko besar terjadinya penyakit jantung dan stroke. Apabila anda tidak merokok, jangan mencoba untuk memulainya. Berhenti merokok dapat menurunkan salah satu resiko penyakit jantung dan stroke. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter, dan dokter dapat menyarankan kepada anda program-program dan cara-cara berhenti merokok.
Pengobatan
Apabila dalam diri anda terjadi atau timbul hipertensi, dokter mungkin akan memberikan beberapa resep obat, sebagai tambahan dari pola dan perubahan gaya hidup yang sudah atau akan anda lakukan, guna membantu agar tekanan darah anda tetap dalam kendali (tetap normal). Sekali tekanan darah anda terkontrol kesinambungan pengobatan yang anda jalani dan kunjungan ke dokter adalah hal kritis untuk menjaga agar tekanan darah anda selalu termonitor. Perubahan gaya dan pola hidup yang dituliskan diatas adalah juga sepenting pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Faktor genetik
Genetik atau keturunan dapat ikut berperan pada tekanan darah tinggi. Hal ini juga mungkin bahwa, peningkatan resiko terjadinya tekanan darah tinggi (hyperensi) di dalam sebuah keluarga berkaitan dengan faktor-faktor seperti gaya hidup atau kebiasaan makan yang buruk yang tidak berubah atau tetap dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, faktor-faktor gaya hidup sebaiknya dipertimbangkan untuk mencegah dan mengontrol hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar