Tampilkan postingan dengan label Kandungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kandungan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 April 2009

Jenis-Jenis Susu

Jenis Susu
Dalam menu makanan sehat dikenal istilah "empat sehat lima sempurna". Kata sempurna dalam kalimat tersebut ditujukan pada susu. Istilah ini tidak berlebihan karena susu memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dibandingkan minuman lainnya sehingga susu memiliki banyak khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Ada beberapa jenis susu yang dibedakan berdasar pada kandungan di dalamnya ataupun dari cara pemrosesannya. Jenis-jenis susu yang tersedia di pasaran bermacam-macam. Jenis-jenis susu tersebut yaitu :
  1. Full cream. Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D.
  2. Low fat. Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream.
  3. Skim. Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.
  4. Susu evaporasi. Yaitu susu yang telah diuapkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.
  5. Susu pasteur. Susu yang melalui proses pasteurisasi (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
  6. Flavoured. Sebenarnya susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa ini.
  7. Calcium enriched. Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi.
  8. UHT. Merupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.
  9. CLA. Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak.

Senin, 02 Februari 2009

Manfaat Kandungan Coklat Bagi Kesehatan

Manfaat Kandungan Coklat Bagi Kesehatan
Coklat atau cokelat merupakan makanan yang paling banyak digemari baik oleh anak kecil maupun orang dewasa. Bahkan, coklat sering dijadikan hadiah untuk orang tersayang. Mengapa coklat dilambangkan sebagai tanda cinta? Zat apa saja yang terkandung dalam coklat sehingga makanan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh? Apakah coklat juga memiliki efek yang membahayakan bagi kesehatan?

Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini disebabkan karena coklat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual. Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah makan coklat bukan hanya perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah yang merangsang aktifnya serotonin di otak yang akan memicu perasaan nyaman seseorang. Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat tubuh terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari theobromine adalah dapat meredakan batuk.

Selain itu dalam coklat juga terkandung phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan nutrisi dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan cinta. Itulah alasan mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah untuk orang yang dicintai.

Manfaat Coklat untuk Kesehatan.

Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, coklat mampu menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.

Dengan adanya antioksidan, coklat bisa menjadi salah satu pilihan minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko serangan jantung, dan juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Efek yang terjadi jika seseorang kekurangan magnesium adalah dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita.

Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.

Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.

Dark Chocolate.

Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu sekitar 70%, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh.

White Chocolate.

Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.

Milk Chocolate atau Coklat Susu.

Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.


Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat yang murah. Coklat yang demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.

Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk bagi kesehatan adalah yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis, demikian juga praline.

Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat coklat jika anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi.

Rabu, 17 September 2008

Tanaman Obat : Belimbing Manis

Belimbing Manis
Belimbing Manis (Averrhoa Carambola L.) atau dalam bahasa Inggris disebut starfruit (bila dipotong memiliki penampang yang berbentuk bintang) merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis. Beberapa ahli biologi mengatakan bahwa Belimbing Manis merupakan tumbuhan asli Indonesia dan Malaysia.

Ciri buah Belimbing Manis berwarna kuning kehijauan ketika masih muda dan berwarna kuning kemerahan kalau sudah tua, berbiji kecil berwarna coklat, rasanya manis dengan sedikit asam dan banyak mengandung air.

Kandungan gizi yang terdapat dalam Belimbing Manis per 100 gram yaitu :


Energi35,00 Kalori
Protein0,50 gr
Lemak0,70 gr
Karbohodrat7,70 gr
Kalsium8,00 mg
Fosfor22,00 mg
Serat0,90 gr
Besi0,80 mg
Vitamin A18,00 RE
Vitamin B10,03 mg
Vitamin B20,02 mg
Vitamin C33,00 mg
Niacin0,40 gr


Manfaat

Dengan cara dimakan biasa atau dijadikan juice, Belimbing Manis memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional atau obat alternatif. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah Belimbing Manis bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah sariawan. Pektin yang terdapat dalam buah Belimbing Manis mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus, kemudian membantu pengeluarannya sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melancarkan pencernaan. Sedangkan kandungan Kalium yang tinggi dan Natrium yang rendah sangat memungkinkan Belimbing Manis dijadikan sebagai obat anti hipertensi.

Selain buahnya yang memiliki banyak khasiat, pada bunga, daun, dan akarnya diyakini memiliki khasiat untuk obat anti malaria, maag, bisul, rematik dan lain-lain. Namun hingga saat ini penulis belum menemukan literature terpercaya yang bisa dijadikan acuan.

Bahaya

Selain memiliki banyak manfaat, pada beberapa kasus buah Belimbing Manis ternyata juga sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Karena kadar gula yang tinggi, buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Juga pada penderita penyakit ginjal, mengkonsumsi buah ini akan memperparah penyakitnya karena kandungan Asam Oxalat yang tinggi yang terdapat dalam buah ini.

Selain itu, Belimbing Manis mengandung racun yang mempengaruhi otak dan syaraf dimana pada penderita penyakit ginjal, racun tersebut tidak dapat disaring dan dibuang sehingga akan memperparah keadaan ginjalnya.