Tampilkan postingan dengan label Buah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Januari 2009

Sehat dan Awet Muda dengan Detoksifikasi

Detoksifikasi
Di jaman modern ini, sebagian besar masyarakat tentu sudah mengenal dan mungkin pernah melakukan detoksifikasi, atau singkat dikenal dengan istilah detoks. Yaitu sebuah proses menetralisasi zat-zat beracun (toksin) di dalam tubuh dan membuangnya keluar sehingga tubuh menjadi baru dan sehat.

Manfaat Detoks

Meski banyak yang menganggap detoks bermanfaat untuk menurunkan berat badan, sesungguhnya itu hanya merupakan efek samping dari proses tersebut. Detoks memiliki beragam manfaat yang jauh lebih luas, antara lain membersihkan racun yang membahayakan dan merusak sel-sel organ tubuh, mengembalikan fungsi dan keseimbangan organ-organ tubuh dan sistem-sistemnya secara optimal, memberi kesempatan organ tubuh terutama hati dan sistem pencernaan untuk beristirahat.

Selain itu, detoks yang dilakukan secara rutin juga bermanfaat memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjaga keseimbangannya, membangun sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi timbunan lemak, membuat kulit jadi lebih bercahaya, sehat dan mulus, meningkatkan vitalitas, hingga memperpanjang usia dan membuat penampilan tampak awet muda.

Cara Detoks

Tindakan detoks salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan puasa. Inipun masih bisa dilakukan dengan beragam cara atau tidak terbatas pada aturan puasa tertentu saja.

Anda boleh melakukan puasa seperti selama ini dilakukan secara agama, yaitu makan hanya selepas maghrib hingga sebelum subuh. Atau bisa juga dengan cara menyantap buah dan sayuran. Bahkan yang lebih ekstrem, hanya dengan minum air putih saja.

Prinsipnya, selama berpuasa anda tidak memasukkan makanan berlebihan terutama yang tidak sehat dan dapat menyebabkan pemborosan energi. Tujuannya agar tubuh tidak menggunakan energi untuk mencerna makanan, tetapi hanya menggunakannya untuk proses pembuangan zat-zat beracun saja.

Langkah Detoks

Proses detoks idealnya dilakukan paling sedikit satu tahun sekali selama 30-40 hari, disesuaikan dengan kondisi tubuh anda.

Guna mencapai tingkat itu, terutama bagi para pemula, anda bisa memulainya dengan melakukan puasa 2 hari dalam 2 minggu, kemudian meningkat 2 hari dalam seminggu, begitu seterusnya sampai anda bisa melakukannya selama 30 hari berturut-turut.

Detoks Ringan Bagi Pemula

Bagi pemula, program ini juga dapat dimulai dengan detoks ringan. Untuk detoks ringan ini, anda hanya makan buah yang dijus dan minum air putih. Buah dijus tanpa menambahkan gula atau pemanis dan dibuat tanpa air. Untuk memberi aroma maupun rasa, anda bisa menambahkan perasaan air jeruk nipis atau jahe pada jus anda.

Idealnya jus buah diminum setiap dua jam sekali. Sedang buah-buah yang dianjurkan berjumlah tujuh jenis yaitu pepaya, nanas, apel, semangka, melon, belimbing, dan mangga. Ketujuh jenis buah ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda, sehingga variasi buah sangat penting bagi program detoks anda. Untuk itu, usahakan buah yang dikonsumsi tidak diulang dua kali dalam sehari.

Di antara waktu minum jus, anda disarankan mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin untuk memperlancar pembuangan.

Selain buah, anda juga bisa melakukan detoks dengan jus sayuran. Meski begitu, keduanya tidak disarankan diolah menjadi satu minuman.

Secara umum, detoks hanya dianjurkan bagi orang dewasa. Detoks kurang disarankan bagi orang-orang yang kurang gizi, wanita hamil atau menyusui, balita dan manula, juga penderita kanker stadium lanjut, tukak lambung, diabetes kronis, lemah jantung, gagal ginjal, sakit jantung, dan TBC.

Sabtu, 24 Januari 2009

Khasiat Buah Berry Lebih Ampuh Dari Aspirin

Buah Berry
Strawberry, blueberry, rasberry, dan cranberry merupakan buah dari keluarga berry yang memiliki bentuk dan warna yang cantik, dan rasa yang bisa membuat lidah kita jatuh cinta.

Dibalik ukuran buah berry yang kecil, ternyata buah berry memiliki khasiat yang besar. Diantaranya dalam kulit buah berry yang berwarna merah, biru, dan ungu mengandung flavonoids. Dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E, flavonoids mengandung lebih banyak antioksidan. Itu sebabnya buah berry lebih efektif untuk mengurangi peradangan daripada aspirin.

Dalam buah cranberry, terdapat kandungan anthocyanin flavonoids yang mengandung zat antibakteri dan juga bisa membantu menurunkan kolesterol. Sedangkan blueberry terbukti memiliki tingkat aktivitas antioksidan tertinggi, dan mengandung zat yang mampu melindungi kerusakan otak yang disebabkan oleh zat kimia, plak, maupun trauma.

Minggu, 11 Januari 2009

Manfaat Alpukat Bagi Kesehatan Tubuh

Buah Alpukat
Alpukat atau avokad berasal dari bahasa Aztek yaitu ahuacatl. Buah ini memang berasal dari daerah tempat suku Aztek, yaitu di daerah Amerika Tengah dan Meksiko.

Alpukat (Persea americana) merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi tubuh. Buah berwarna hijau ini sering dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur maupun hidangan lainnya. Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya. Sebagian orang takut untuk mengkonsumsinya karena dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Hampir setiap bagian dari pohon alpukat memiliki manfaat. Biji dan daunnya dapat digunakan dalam industri pakaian. Kulit pohonnya dapat digunakan untuk pewarna coklat pada produk yang terbuat dari kulit. Dan tentu saja buahnya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dalam bidang kecantikan, buah alpukat juga sering digunakan sebagai masker wajah. Buah ini dianggap mampu membuat kulit lebih kencang. Buah alpukat juga bermanfaat untuk perawatan rambut misalnya sebagai bahan creambath.

Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C.

Selain itu alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat. Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang berdampak positif pada tubuh. Lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik.

Berikut ini beberapa zat dalam alpukat atau avokad yang bermanfaat bagi tubuh :
  • Vitamin E dan vitamin A. Vitamin E dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit. Campuran vitamin E dan vitamin A sangat berguna dalam perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar.
  • Potasium atau Kalium. Potasium (kalium) yang ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh, dan dapat menurunkan tekanan darah.
  • Lemak tak jenuh. Dalam alpukat ada lemak nabati yang tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mudah dicerna tubuh. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.
  • Asam oleat. Asam oleat merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.
  • Vitamin B6. Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid atau pra-menstruasi (PMS) yang umumnya diderita wanita setiap bulan.
  • Zat Besi dan Tembaga. Zat ini diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia.
  • Mineral Mangaan dan Seng. Unsur ini bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.
Di beberapa bagian dunia, buah ini dianggap sebagai salah satu buah eksotis dan langka. Selain rasanya yang lezat, buah ini banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kamis, 08 Januari 2009

Manfaat Mengkonsumsi Buah Bagi Tubuh

Buah
Buah merupakan salah satu menu makanan yang baik untuk kesehatan kita. Konsumsi buah sudah diketahui sebagai pelengkap agar memenuhi menu makanan sehat, karena buah memiliki banyak nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh. Buah sangat bermanfaat bagi tubuh agar selalu sehat dan bugar.

Beberapa kandungan buah yang utama adalah air, vitamin, mineral, serat, antioksidan dan karbohidrat. Berikut ini adalah kandungan dalam buah dan manfaat bagi tubuh :
  • Air. Jika kita kurang mengkonsumsi air 2 liter dalam 1 hari, kebutuhan air ini dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi buah.
  • Vitamin dan mineral. Sebagian besar buah mengandung vitamin yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin C dan E. Juga mengandung mineral misalnya kalsium, zink maupun mangaan. Vitamin dan mineral adalah zat yang membantu metabolisme kerja sel dalam tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral menyebabkan metabolisme tubuh tidak berjalan dengan baik sehingga mengganggu kesehatan tubuh.
  • Serat. Tubuh membutuhkan serat karena serat berguna dalam proses pencernaan. Dengan adanya serat maka proses penyerapan gula dan lemak yang buruk dalam saluran pencernaan dapat dihambat.
  • Antioksidan. Merupakan zat yang menangkal radikal bebas masuk dalam tubuh. Radikal bebas adalah zat yang terdapat dalam polusi, aktivitas yang berlebihan, asap rokok dan kendaraan.
  • Karbohidrat. Karbohidrat digunakan sebagai sumber tenaga agar tubuh dapat melakukan aktivitas. Walaupun tidak banyak, tetapi buah memiliki karbohidrat kompleks yang terdiri dari glukosa dan fruktosa, dimana fruktosa yang masuk tidak membutuhkan hormon insulin untuk mengolahnya sehingga tidak membebani kerja pankreas, yang bila rusak dapat menyebabkan penyakit diabetes. Hal yang sangat berbeda bila kita mengkonsumsi gula.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, dianjurkan mengkonsumsi 10 porsi buah dengan 10 jenis buah yang berbeda setiap hari. Jenis buah yang berbeda misalnya: pisang, nanas, mangga, apel, jeruk, sawo, duku. Satu porsi buah yaitu satu buah utuh, bukan hanya potongan seperti rujak. Umumnya jenis buah yang berbeda mengandung zat yang berbeda sehingga dapat saling melengkapi untuk memenuhi zat yang diperlukan oleh tubuh.

Dalam memilih buah sebaiknya dipilih yang warnanya mengkilap. Buah dengan warna terang atau mengkilap mengandung lebih banyak phytachemicals yang berarti lebih banyak kandungan antioksidan, lebih banyak mengandung vitamin dan mineral dibandingkan dengan buah yang kulitnya kusam.

Rabu, 07 Januari 2009

Kandungan Yang Terdapat Dalam Buah Apel

Buah Apel
Apel merupakan buah yang mudah didapatkan karena banyak dijual di berbagai tempat penjualan buah. Berbagai jenis dan warna buah apel tersedia di mana-mana. Apel banyak disukai karena rasanya yang khas. Berdasarkan penelitian, dalam satu buah apel diyakini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Berikut adalah kandungan yang terdapat pada buah apel dan manfaat dari buah apel :

1. Kaya vitamin

Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin C.

2. Kaya mineral

Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.

3. Fitokimia

Buah apel juga mengandung fitokimia, yaitu antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

4. Kaya Serat

Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat. Selain itu buah apel juga mengandung serat yang berguna untuk mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.

5. Tanin

Buah apel juga memiliki kandungan tanin, yaitu zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

6. Baron

Di dalam buah apel terdapat baron yang berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.

7. Flavoid

Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk mencegah penyakit adalah flavoid, merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.

8. Asam D-glucaric

Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

9. Quercetin

Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit.

10. Asam tartar

Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.

Selasa, 02 Desember 2008

Cara Mencegah Penuaan Dini

Mencegah Penuaan Dini
Usia boleh bertambah, namun wajah harus tetap segar dan awet muda. Untuk mencegah datangnya kerutan sebelum saatnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan :

Stop rokok.
Kandungan nikotin di dalam rokok dapat mempercepat timbulnya kerutan-kerutan, terutama di ujung mata, dahi, dan bagian samping bibir. Selain itu kulit akan tampak kusam dan kasar.

Hindari sindroma yoyo.
Cegah kenaikan dan penurunan berat badan (sindroma yoyo) terlalu drastis, seperti diet yang terlalu ketat tanpa diikuti olahraga dan nutrisi yang cukup.

Gunakan krim malam.
Sebelum tidur, jangan lupa bersihkan sisa make up di seluruh wajah dan leher, lalu balurkan krim malam dan eye cream yang mengandung anti aging, untuk menyamarkan kerut di wajah, leher, dan area mata. Gunakan juga pelembab atau moisturizer mengandung anti aging di pagi hari.

Olahraga teratur.
Lakukan selama 1 jam setiap hari. Di saat berolahraga, pori-pori kulit akan mengeluarkan keringat. Artinya, kulit membersihkan dirinya secara alamiah sehingga peredaran darah akan lancar, serta meningkatkan metabolisme kulit. Pilih olahraga seperti yoga, pilates, atau berenang.

Hindari minuman berakohol.

Perbanyak minum air putih.
Sedikitnya, minumlah 8 gelas air putih setiap hari. Kurangnya cairan di dalam tubuh akan berefek langsung pada kulit, sehingga kulit akan terlihat bersisik, kering, kusam, dan kehilangan elastisitasnya.

Minuman vitamin.
Lengkapi asupan anda setiap hari dengan vitamin C dan E setiap hari, agar kulit tetap tampak cantik dan segar.

Konsumsi sayur dan buah segar.
Perbanyak makanan mengandung serat dan vitamin. Sayuran dan buah tak hanya membantu memperlancar proses metabolisme tubuh dan pencernaan, tetapi juga memberi tambahan nutrisi bagi kulit. Pilih buah berwarna seperti pepaya, tomat, jeruk, apel, dan makanan berbahan sayuran seperti salad, gado-gado, karedok, urap, lalapan. Dan jangan lupa minum susu 1 gelas setiap hari. Jika tergolong gemuk, pilih susu non fat.

Tidur cukup.
Idealnya, tidurlah di bawah jam 22.00 selama 8 jam sehari. Sebab proses perbaikan dan regenerasi kulit bekerja efektif pada jam 21.00 sampai jam 24.00.

Rabu, 17 September 2008

Tanaman Obat : Belimbing Manis

Belimbing Manis
Belimbing Manis (Averrhoa Carambola L.) atau dalam bahasa Inggris disebut starfruit (bila dipotong memiliki penampang yang berbentuk bintang) merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis. Beberapa ahli biologi mengatakan bahwa Belimbing Manis merupakan tumbuhan asli Indonesia dan Malaysia.

Ciri buah Belimbing Manis berwarna kuning kehijauan ketika masih muda dan berwarna kuning kemerahan kalau sudah tua, berbiji kecil berwarna coklat, rasanya manis dengan sedikit asam dan banyak mengandung air.

Kandungan gizi yang terdapat dalam Belimbing Manis per 100 gram yaitu :


Energi35,00 Kalori
Protein0,50 gr
Lemak0,70 gr
Karbohodrat7,70 gr
Kalsium8,00 mg
Fosfor22,00 mg
Serat0,90 gr
Besi0,80 mg
Vitamin A18,00 RE
Vitamin B10,03 mg
Vitamin B20,02 mg
Vitamin C33,00 mg
Niacin0,40 gr


Manfaat

Dengan cara dimakan biasa atau dijadikan juice, Belimbing Manis memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional atau obat alternatif. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah Belimbing Manis bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah sariawan. Pektin yang terdapat dalam buah Belimbing Manis mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus, kemudian membantu pengeluarannya sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melancarkan pencernaan. Sedangkan kandungan Kalium yang tinggi dan Natrium yang rendah sangat memungkinkan Belimbing Manis dijadikan sebagai obat anti hipertensi.

Selain buahnya yang memiliki banyak khasiat, pada bunga, daun, dan akarnya diyakini memiliki khasiat untuk obat anti malaria, maag, bisul, rematik dan lain-lain. Namun hingga saat ini penulis belum menemukan literature terpercaya yang bisa dijadikan acuan.

Bahaya

Selain memiliki banyak manfaat, pada beberapa kasus buah Belimbing Manis ternyata juga sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Karena kadar gula yang tinggi, buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Juga pada penderita penyakit ginjal, mengkonsumsi buah ini akan memperparah penyakitnya karena kandungan Asam Oxalat yang tinggi yang terdapat dalam buah ini.

Selain itu, Belimbing Manis mengandung racun yang mempengaruhi otak dan syaraf dimana pada penderita penyakit ginjal, racun tersebut tidak dapat disaring dan dibuang sehingga akan memperparah keadaan ginjalnya.