Rabu, 01 Juli 2009

Kandungan Dalam Obat Bebas

Obat Bebas
Dalam mengkonsumsi obat, baik itu obat bebas ataupun obat yang menggunakan resep dokter sebaiknya tidak dilakukan saat perut dalam keadaan kosong karena dapat menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan tubuh. Saat minum obat, gunakan air putih, jangan kopi, susu, atau teh. Dan yang terpenting selalu ikuti anjuran pemakaian agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.

Selain itu untuk membeli obat bebas, pertimbangkan kandungan yang ada dalam obat. Obat bebas aman dikonsumsi jika sakit anda adalah sakit yang umum dan ringan, seperti hanya pusing, pilek, atau batuk tanpa disertai gejala-gejala lainnya yang berat.

Berikut adalah kandungan-kandungan dalam obat bebas yang perlu anda ketahui :
  • Parasetamol (Asetaminofen) : Penurun panas (antipiretik) dan meredakan nyeri otot dan sendi (analgesik).
  • Klorpeniramin / Difenhidramin / Feniramin / Tripolidin (Antihistamin) : Mengatasi alergi dan meredakan bersin.
  • Pseudoefedrin / Efedrin / Fenilefrin / Fenilpropanolamin (Dekongestan) : Melegakan tenggorokan dan saluran pernapasan dengan cara mengurangi lendir.
  • Dextromethorphan (Antitusif) : Meredakan refleks batuk secara langsung dengan cara menekan pusat batuk baik yang berada medulla atau pada pusat saraf (otak).
  • Guaifenesin dan garam Ammonium Guaicol : Mengeluarkan cairan encer sehingga dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
  • Ambroxol dan Bromexin (Mukolitik) : Mengurangi kekentalan cairan lendir.
  • Asam Mefenamat atau Asam Asetil Salisilat : Menurunkan panas dan meredakan nyeri otot dan sendi.
  • Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida : Mengurangi nyeri lambung dengan menetralkan asam lambung.
  • Attapulgite dan Pectin : Mengurangi pergerakan usus untuk mengobati diare.
Efek samping yang biasa terjadi bila kelebihan dosis (over dosis) adalah nyeri lambung, jantung berdebar, gelisah, kejang atau hilang kesadaran, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar